Negara (ANTARA News) - Seluruh tubuh Nyoman Tasni,(50), warga Dusun Samblong, Kelurahan Sangkaragung, Kecamatan Jembrana, Bali, menderita luka bakar serius akibat ledakan gas di dapur rumahnya, Senin dini hari.

Ketut Suasa, ipar korban mengatakan, kejadian bermula saat Tasni menghidupkan kompor gas guna merebus air.

"Setiap pagi kerabat saya itu memang memasak air untuk membuat kopi," katanya saat ditemui di Rumah Sakit Dharma Sentana, Negara,.

Suasa menilai, pagi itu iparnya memang sedang apes karena biasanya memasak air dengan menggunakan kayu bakar.

Sebenarnya tujuan korban menghidupkan kompor gas adalah untuk menyulut daun kelapa kering karena tidak ada korek.

"Rencananya daun kelapa yang akan dibakar tersebut digunakan guna menyalakan kayu bakar di tungku. Tapi begitu kompor gas dinyalakan malah meledak," ujarnya.

Saat seluruh tubuhnya terbakar, korban masih sempat berteriak minta tolong yang didengar oleh Komang Suartawan, anaknya dan langsung dilarikanke rumah sakit.

Akibat ledakan itu, tambah dia, dapur rumah korban acak-acakan dengan plafon hancur termasuk pintu dan kacanya.

Namun, tabung gas elpiji tiga kilogram masih tampak utuh sehingga diduga ledakan terjadi akibat ada kebocoran.

Suasa mengatakan, karena tidak pernah memasak dengan kompor gas, adik iparnya itu tidak sadar kalau ada bau gas menyengat yang berbahaya jika tersulut api.

Korban saat ini harus menjalani operasi karena sekujur tubuhnya mulai dari muka, lengan, punggung hingga kaki melepuh.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011