Tripoli (ANTARA News) - Serangan pemboman NATO telah menewaskan 718 warga sipil Libya, kata juru bicara pemerintah Libya Moussa Ibrahim, Selasa.

Ia menuturkan 4.067 warga sipil juga terluka, 433 dari mereka serius. Jumlah itu sekarang ini sampai 26 Mei.

NATO membantah telah menewaskan sejumlah besar warga sipil, dan wartawan-wartawan asing tidak menunjukkan bukti jumlah besar korban sipil itu.

Ketika ditanya mengapa pemerintah tidak menunjukkan sejumlah besar korban sipil itu pada media asing, Ibrahim menyatakan hal itu karena korban tidak terkonsentrasi di dekat Tripoli tapi berpencaran di seluruh negara itu. (S008/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011