Padang (ANTARA News) - Sastrawan nasional Taufik Ismail meresmikan Rumah Budaya Fadli Zon di kawasan daerah budaya Aie Angek, Kecamatan X koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rabu.

Pengelola Rumah Budaya Aie Angek, Edin Hadzalic dalam penjelasan tertulis di Padang, Jumat, menjelaskan, Rumah Budaya "Fadli Zon" dibangun pada lahan seluas 4.700 M2 berada di sekitar Rumah Puisi dan Budaya, Taufik Ismail.

Peresmian Rumah Budaya "Fadli Zon" juga dihadiri Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan para sastrawan dari Indonesia dan Singapuria seperti, Suratman Markasan dan Ajip Rosidi.

Ia menjelaskan, dalam Rumah Budaya "Fadli Zon" tersimpan sejumlah koleksi benda-benda kuno bernilai tinggi, khususnya yang terkait dengan benda kebudayaan Minangkabau tempoe doeloe.

Rumah budaya itu dibangun Fadli Zon, seorang politisi muda asal Minang yang juga pengusaha serta pengoleksi benda-benda kuno.

Banyak diantara koleksi milik Fadli Zon itu disimpan dan dirawat serta menjadi Rumah Budaya "Fadli Zon" di Aie Angek sejak 2010, kata Edin.

Koleksi budaya di rumah itu antara lain, Keris Luk sembilan asal Pagaruyung yang dibuat pada abad 18, setrika pakaian dari bara, songket lama, seribu koleksi buku bertema Minang, dan sejumlah lukisan kuno.

Kemudian, terdapat fosil kerbau berusia dua juta tahun dan fosil-fosil kayu yang telah menjadi batu, tambahnya.

Ia menyebutkan, selanjutnya, konsep Rumah Budaya "Fadli Zon" selain untuk menyimpan koleksi benda kuno, juga akan dijadikan tempat pementasan yang menampilkan kesenian-kesenian Minangkabau, seperti saluang, rabab, randai dan tari-tari tradisional Minangkabau.

Dengan semakin seringnya digelar pementasan tersebut ditujukan untuk melestarikan kebudayaan dan kesenian Minangakabau, katanya.
(*)

 



Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011