"Perampokan dan suasana kacau meluas setelah mundurnya pasukan keamanan dan militer dari kota itu," kata pemimpin oposisi kepada Reuters.
Pejabat partai yang berkuasa Tareq al-Shami memastikan pasukan keamanan telah mundur dari kota yang berada sekitar 200 kilometer di selatan ibu kota itu.
Polisi dan tentara yang setia pada Presiden Ali Abdullah Saleh pekan ini telah menembak beberapa kali ke arah demonstran yang meminta Saleh mengakhiri hampir 33 tahun kekuasaaannya di negara miskin itu.
Kepala hak asasi manusia PBB mengatakan kantornya telah menyelidiki laporan bahwa sebanyak 50 orang telah tewas di Taiz sejak Ahad.(*)
SYS/S008
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011