Jakarta (ANTARA News) - Para pelaku penembakan anggota Kepolisian Negara RI di Palu, Sulawesi Tengah, adalah anggota kelompok Jamaah Ansharut Tauhid (JAT), kata pimpinan Polri.

"Para pelaku penembakan adalah anggota JAT pimpinan Abu Tholut yang sempat dilatih Abu Tholut hampir setahun lalu di Aceh," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Boy Rafli Amar di Jakarta, Minggu.

Abu Tholut alias Pranata Yudha bukan orang baru dalam aksi teror di Indonesia.

Ia pernah divonis delapan tahun penjara dalam kasus aksi teror di Atrium Senen, Jakarta, awal Mei 2004 dan saat ini kembali ditangkap pada 10 Desember 2010 di Kudus.

JAT didirikan oleh Ustad Abu Bakar Ba`asyir yang telah ditangkap di Banjar, Jawa Barat, Senin, 9 Agustus 2010 sekitar pukul 08.15 WIB, karena diduga menerima laporan rutin rencana peledakan bom di Indonesia.

"Tersangka Fauzan dan Dayat tewas tertembak saat terjadi kontak senjata dengan tim dari Detasemen Khusus 88 Antiteror dan Polda Sulteng, Sabtu (4/6) sekitar pukul 11.15 WITA di wilayah Poso," kata Boy.

Sedangkan tiga pelaku penembakan lain, yakni Ariyanto, Furqon dan Ahmad Ridwan, sudah ditangkap saat polisi sedang melakukan razia.

"Ketiga pelaku yang masih buron masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), yakni S alias AW, NM alias PE dan B alias O," kata Boy.

Diamengatakan, para pelaku sudah pernah merampok, diantaranya perampasan sepeda motor pada 10 Agustus 2010, Oktober 2010, Januari 2011 dan perampasan telepon seluler dengan membawa golok.

"Motifnya pertama penyerangan dengan menggunakan senjata laras panjang, ingin melakukan upaya yang dikatakan jihad, termasuk ke depan berencana mencuri senjata dari kompi Brimob dan perencanaan perampokan Bank BRI dan kampung-kampung," katanya.

Boy mengatakan, langkah yang dilakukan para pelaku adalah mengumpulkan semacam sumber daya.

Akibat penyerangan teroris tersebut dua anggota polisi tewas yakni Bripda Prawira dan Bripda Gustiar Yudhistira, sedangkan Bripda Deddy Edwar luka akibat diberondong di depan Bank Central Asia (BCA), Palu, Rabu (25/5) di Jalan Emy Saelan jam 11.30 Wita.

Dua polisi tewas di tempat kejadian, mereka anggota yang sedang bertugas menjaga bank dan sentra ekonomi.

Pelaku menggunakan senjata laras panjang dan merebut senjata laras panjang milik polisi yang ditembak sambil mengendarai sepeda motor dan langsung melarikan diri, katanya.(*)

S035/M026

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011