"Kami optimistis mampu memenuhi target tersebut, karena kami akan menerjunkan atlet yang memiliki prestasi dan kemampuan yang dapat diandalkan," kata Ketua Harian Pengurus Besar (PB) Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Widi Pancono, di Yogyakarta, Minggu.
Menurut Widi, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bridge ke-49/2011 di Pagelaran Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat mengagendakan seleksi penentuan atlet yang akan diterjunkan dalam Sea Games XXVI/2011.
"Kami melakukan seleksi secara ketat, karena target meraih lima medali emas itu cukup berat. Jadi, hanya atlet yang lolos seleksi yang berhak tampil di ajang olahraga tingkat ASEAN tersebut," katanya.
Ia mengatakan, prestasi bridge Indonesia telah diakui internasional. Pengakuan itu diwujudkan dengan ditunjuknya Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Bridge 2013.
"Kejuaraan itu akbar karena dihadiri sekitar 1.000 peserta dari berbagai negara di seluruh dunia dan menggunakan peralatan elektronik yang canggih," katanya.
Selain itu, masih kata Widi, kejuaraan dunia tersebut juga dapat dinikmati para penggemar bridge di seluruh dunia karena akan ditayangkan melalui internet.
"Indonesia sebagai penyelenggara kejuaraan dunia menargetkan dwi sukses, yakni sukses penyelenggaraan dan sukses menjadi juara dunia," katanya. (B015*H010/B/H008/H008)
(ANTARA)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
