Kotabaru (ANTARA News) - Tim Search And Rescue (SAR) Kotabaru, Kalimantan Selatan, hingga Selasa petang telah menemukan 27 korban tewas akibat tenggelamnya KM Martasiah di Tanjung Dewa, Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Senin (6/6).

Koordinator Tim Search And Rescue (SAR) Rusliansyah mengatakan, hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia yang ditemukan 27 orang, 17 korban ditemukan Senin dan 10 korban ditemukan hari ini. Korban selamat 73 orang.

Rusliansyah mengaku, belum dapat memastikan jumlah penumpang KM Martasiah yang pasti, karena tidak ada manives/daftar penumpang.

"Jika penumpang Martasiah berjumlah 105 orang, maka masih ada lima korban belum ditemukan," jelasnya.

Namun, jika jumlah penumpang hanya 100 orang, maka semua korban Martasiah sudah ditemukan, korban selamat 73 orang dan meninggal dunia 27 orang.

Korban meninggal dunia, lanjut Rusliansyah, semuanya karena lemas.

Ia menuturkan, Tim SAR telah mengerahkan delapan penyelam untuk mencari korban dan belum bisa dipastikan kapan pencarian dihentikan.

Dia mengaku masih akan melakukan pencarian korban di sekitar lokasi kejadian di perairan Tanjung Dewa.

KM Martasiah merupakan jenis kapal kayu ang mengangkut penumpang dan barang. Kapal itu melayani pelayaran Kotabaru-Geronggang, Kelumpang Tengah dengan menempuh perjalanan sekitar 2-3 jam.

Rencananya, KM Martasiah Senin (6/6) sekitar pukul 10.00 Wita bertolak dari pelabuhan Panjang Kotabaru menuju pelabuhan Geronggang.

Baru sekitar 1,5-2 jam berlayar, atau tepatnya di perairan Tanjung Dewa lambung kapal sebelah kanan dihantam ombak dan angin kencang yang membuat kapal oleng dan tenggelam.

(ANTARA/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011