Data miskin yang digunakan pada kerjasama berdasarkan keputusan Bupati Nomor 143 Tahun 2010 sebanyak 10.833 jiwa. Jumlah itulah yang menjadi tanggung jawab PT Askes cabang Polman.
Polman, Sulbar (ANTARA News) - Program jaminan kesehatan masyarakat umum (PJKMU) di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, dilaksanakan berdasarkan kerjasama Pemkab Polman dan PT Askes (Persero) cabang Polman 1 Mei 2010 sampai 30 April 2011.

Sekretaris Perusahaan PT Askes (Persero) Lisa Nurena melalui email dari Jakarta yang diterima di Polman, Kamis (9/6), menanggapi pernyataan Bupati Polman Ali Baal Masdar dan menyatakan bahwa data miskin yang digunakan pada kerjasama nomor 048/PKS/18-07/0410 dan 430/110/Um dan P2K berdasarkan keputusan Bupati Nomor 143 Tahun 2010 sebanyak 10.833 jiwa.

Jumlah tersebut merupakan peserta penerima jaminan kesehatan masyarakat umum dan dibayarkan preminya oleh Pemkab Polman, sehingga secara otomatis jumlah itulah yang menjadi tanggung jawab PT Askes cabang Polman selaku  pengelola PJKMU tahun 2010.

"Jadi, tidak benar PT Askes cabang Polman menggunakan data miskin yang tidak akurat serta tidak menggunakan data PDKBM", ujar Lisa Nurena.

Selain itu, lanjutnya, PT Askes tetap menanggung tiga orang jumlah anak keluarga miskin sesuai kesepakatan.

Terkait dengan keluhan RSUD Polewali yang mengalami kerugian besar dari kerjasama Pemkab Polman-PT Askes, Lisa Nurena menyatakan bahwa penggunaan pelayanan kesehatan diperuntukkan kepada pemegang kartu PJKMU sehingga klaim yang bukan berasal dari pasien PJKMU tidak dapat dibebankan kepada PT Askes.

Akhir pekan lalu, Bupati Polman Ali Baal Masdar mengecam PT Askes karena menelantarkan sebagian pasien miskin Polman karena hanya membayar klaim melalui data yang tidak akurat tanpa mengikuti perkembangan pemutahiran data miskin daerah tersebut dengan dalih mereka bukan menjadi sasaran pelayanan Askes.

Tindakan semacam itu, sama saja Askes menelantarkan pasien miskin karena tidak memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat miskin akibat data tidak akurat yang menjadi pegangan PT Askes.
Kepala Humas Pemkab Polman, Muh Danial yang dihubungi terpisah di Polman menanggapi tanggapan PT Askes terhadap pernyataan Bupati Polman dengan tetap bersikukuh bahwa PT Askes dengan sengaja tidak menggunakan data yang diberikan Pemkab Polman sehingga merugikan masyarakat miskin Polman dan Pemkab Polman, sekaligus berdampak buruk terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah itu.

(T.KR-HK/B/F003/F003)

(ANTARA)

Pewarta: Ella Syafputri
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011