Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saefuddin meminta Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Pimpinan KPK harus memahami karakteristik pola dan modus tipikor yang sistemik, berikut aktor-aktor dibaliknya.

"Agar Pansel Pimpinan KPK mampu menetapkan calon-calon pimpinan KPK yang sesuai dengan tupoksi KPK. Pansel harus transparan," kata Lukman Hakim kepada ANTARA News, Jakarta, Sabtu.

Menurut Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, nasib arah pemberantasan korupsi di negeri ini ada di tangan KPK.

"Dan kini, semua itu tergantung di tangan Pansel Pimpinan KPK untuk menentukan calon pimpinan KPK," ujarnya.

Ia berharap semua calon yang lolos dari Pansel Pimpinan KPK  haruslah figur pilihan yang memiliki komitmen tinggi untuk memberantas korupsi, memiliki wawasan dan rekam jejak yang teruji dan terpuji.

"Agar siapapun yang dipilih DPR nantinya adalah figur yang kredibel," kata Lukman.

Ia juga berharap, KPK tak boleh terjebak dengan kasus-kasus kelas teri dan mengabaikan kasus-kasus kakap.

"Penentu untuk mendapatkan figur yang mumpuni itu ada di Pansel, bukan di DPR. Proses di DPR kadang 'panas' dan politisasinya tinggi. Tapi tak mengapa bila semua yang diloloskan Pansel Pimpinan KPK adalah emas asli. Bukankah emas asli takkan pernah pudar oleh api?" tandasnya.(*)
(Zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011