Jakarta (ANTARA News) - Penjelajahan 24 pulau terdepan yang menjadi garis batas wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dirangkum dalam buku berjudul Tepian Tanah Air 92 Pulau Terdepan Indonesia, Pulau-Pulau di Wilayah Tengah Indonesia.

"Perjalanan ini kami rancang sendiri, yang pertama 40 pulau terdepan di wilayah barat, berikutnya Indonesia wilayah tengah terdiri dari 24 pulau terdepan termasuk Ambalat, dan berikutnya wilayah timur," kata Ketua Tim Ekspedisi Garis Depan Nusantara, Irwanto Iskandar, dalam acara peluncuran buku Tepian Tanah Air di Galeri Nasional Indonesia di Jakarta, Selasa malam.

Irwanto mengatakan, tim menggunakan transportasi umum untuk juga membuktikan seperti apa fasilitas angkutan umum di wilayah terdepan RI.

Tim mendapati fasilitas air tawar, listrik, dan telekomunikasi sangat terbatas di wilayah perbatasan tersebut.

Pengamatan yang dilakukan itu menjadi rekaman penjelajahan yang dibukukan dalam buku kedua yang merupakan bagian dari 92 pulau terdepan Indonesia di mana penjelajahan 40 pulau di Indonesia Barat telah lebih dahulu dibukukan.

Ia mengatakan, pada buku pertama berisi 40 pulau terdepan Indonesia dengan judul yang sama disusul buku kedua 24 pulau terdepan.

Rencananya, buku ketiga akan berisi 28 pulau terdepan yang telah rampung dijelajahi oleh tim ekspedisi Tepian Tanah Air yang akan segera diterbitkan.

Ia mengatakan, buku itu diupayakan untuk dapat mengekspresikan cinta tanah air secara nyata.

"Karena biasanya wilayah dan pulau-pulau terdepan ini kurang diperhatikan," katanya.

Ekspedisi itu digagas oleh Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung Wanadri yang kemudian bekerja sama dengan komunitas budaya Rumah Nusantara.

Inisiatif itu kemudian berkembang dan mendapat dukungan dari berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta.

Ekspedisi wilayah Indonesia Tengah itu berlangsung sejak 27 Mei 2009 sampai 17 Agustus 2009 yang secara keseluruhan telah menempuh jarak 9.181 km selama 81 hari.

Sebanyak 24 pulau terdepan yang menjadi titik batas NKRI di enam provinsi yaitu Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Dari 24 pulau tersebut sebanyak 12 pulau berpenghuni dan 12 pulau lainnya tidak berpenghuni. Salah satu contohnya Pulau Miangas yang berada di utara Sulawesi Utara yang jaraknya justru lebih dekat ke Filipina ketimbang Pulau Marampit (NKRI). Contoh lain adalah Pulau Ndana (Rote) yang merupakan daratan paling selatan Indonesia.
(H016/D009)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011