Samarinda (ANTARA News) - Belasan mahasiswa dari Kompak atau Kelompok Masyarakat Peduli Keadilan menggelar unjuk rasa di Simpang Empat Mall Lembuswana Samarinda, Kalimantan Timur, Rabu.

"Lima tahun lumpur Lapindo menyisakan masalah dan penderitaan rakyat sehingga kemiskinan masih terus menghantui warga Porong, Sidoarjo. Hingga 2011 belum ada upaya serius mengatasi semburan lumpur dan ganti rugi layak," ungkap Humas Kompak Jumansyah di sela-sela aksi unjuk rasa, Rabu sore.

Aksi unjuk rasa oleh para mahasiswa tersebut terkait rencana kedatangan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie ke Samarinda, Kamis (16/6), untuk menghadiri Malam Hiburan Rakyat yang digagas DPD Partai Golkar Kaltim.

Selain berorasi, unjuk rasa yang terlihat tanpa pengawalan polisi itu juga dilakukan dengan membagi-bagikan selebaran kepada para pengguna jalan serta membentangkan spanduk bertuliskan `Ichal Haram Injak Tanah Etam`.

Unjuk rasa itu sempat diwarnai aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan warga korban lumpur Lapindo.

Selain masalah lumpur Lapindo, Kompak juga menyoal divestasi saham PT. KPC.(*)

A053/M027

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011