Magelang (ANTARA News) - Seneng (53), warga Dusun Sampang, Desa Gondangrejo, Kecamatan Windusari, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, nekad bunuh diri diduga setelah membunuh istrinya.

Peristiwa tersebut terjadi Kamis pagi di sebuah pematang sawah milik mereka di Dusun Sampang. Keduanya ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan dan bersimbah darah.

Seorang saksi, Bahri (56) mengatakan, semula mendengar terikan minta tolong dari seorang perempuan, kemudian berupaya mencarinya dan menemukan tetangganya telah tergeletak bersimbah darah dengan luka di bagian leher.

"Karena saya takut maka kemudian melapor kejadian itu kepada Kadus Sampang, Slamet Suwarno. Kemudian kami kembali ke lokasi tersebut dan menemukan Rukinah sudah tewas sedangkan Seneng sekarat dan terbaring di atas perut istrinya," katanya.

Warga kemudian berupaya mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Soedjono Kota Magelang. Namun, karena luka pada bagian leher Seneng cukup parah pria ini meninggal dalam perjalanan.

Seorang warga Sampang, Rusmanto, menuturkan belakangan ini mereka sering bertengkar. "Saya tidak mengetahui apa yang diributkan.

Ia mengatakan, pasangan suami istri itu tinggal di desa tersebut pada pertengahan 2009 dengan mempunyai seorang anak bernama Khotijah. Sebelumnya, masing-masing telah mempunyai suami dan istri.

Kapolres Magelang, AKBP Edy Murbowo menuturkan kejadian tersebut saat ini sedang ditangani petugas Polres Magelang.

Ia menuturkan, dugaan sementara suami yang membunuh istrinya lebih dahulu kemudian bunuh diri. Hal ini dikuatkan dengan temuan sebilah pisau dapur didekat tangan Seneng.

"Motif pembunuhan diduga karena cemburu, karena istri sering datang menengok anaknya dari suami pertama," katanya.

(H018/I006)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011