Meskipun tim juri tidak melakukan penilaian, namun penonton langsung bisa menilainya sendiri....Denpasar (ANTARA) - Enam jenis kegiatan yang berkaitan dengan seni hanya bersifat parade, untuk menunjukkan kemampuan, tanpa dinilai tim juri selama sebulan penuh pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-33, 10 Juni-9 Juli 2011.
Kegiatan itu meliputi parade fragmentari Baleganjur, ngelawang, wayang tradisi, gong kebyar dan parade topeng prembon, kata panitia PKB ke-33, I Wayan Dauh, di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, meskipun tim juri tidak melakukan penilaian, namun masing-masing duta seni dari kabupaten/kota berusaha menampilkan yang terbaik.
Dengan demikian setiap penampilan duta seni yang berhadapan antarkabupaten/kota dalam parade tersebut selalu mendapat perhatian besar dari masyarakat.
"Meskipun tim juri tidak melakukan penilaian, namun penonton langsung bisa menilainya sendiri, terhadap setiap penampilan duta-duta seni yang bermutu," ujar Wayan Dauh.
Kegiatan parade seni tersebut untuk memperlihatkan greget PKB, memotivasi seniman untuk melangkah lebih maju, sesuai perkembangan zaman, tanpa menghilangkan esensi kehidupan berkesenian.
Parade angklung, salah satu musik tradisional Bali tampil duta seni Tabanan dan Bangli pada 13 Juni lalu, menyusul Denpasar VS Badung (14/6), Gianyar dengan pendamping (23/6) serta Karangasem VS Jembrana (26/6).
Topeng prembon Kabupaten Bangli tampil 16 Juni 2011, menyusul Tabanan (16/6), Gianyar (24/6), Denpasar (28/6), Badung (29/6), Klungkung (30/6) dan Jembrana (4/7).
Parade fragmentari baleganjur duta seni Kabupaten Badung, Gianyar dan Karangasem tampil bersama pada 20 Juni lalu, menyusul duta seni Kabupaten Jembrana, Denpasar, Klungkung, Tabanan dan Bangli di panggung terbuka Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar 1 Juli mendatang.
Sementara parade ngelawang (pentas keliling)di Taman Budaya Denpasar, duta seni Kota Denpasar, Jembrana, Badung dan Karangasem tampil pada 26 Juni dan menyusul duta seni Kabupaten Tabanan, Gianyar, Klungkung dan Bangli pada 3 Juli 2011.
(ANT.I006)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011
