Jakarta (ANTARA News) - Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Banten periode 2011-2016, siap membuktikan komitmen mendukung kemajuan pramuka setempat dengan membangun gedung Pramuka di Banten.

"Saya ingin Banten memiliki gedung pramuka," kata Ratu Atut seusai pelantikan pengurus Majelis Pembimbing Daerah dan Kwarda Gerakan Pramuka Banten masa bakti 2011-2016 di Banten, demikian siaran pers diterima ANTARA di Jakarta, Jumat.

Gedung tersebut, menurut dia, nantinya akan menjadi pusat kegiatan pramuka di Banten. Dengan adanya gedung pramuka tersebut, diharapkan terpacu semangat gerakan pramuka Banten untuk meningkatkan kontribusinya bagi pembangunan daerah.

"Selain itu juga memacu semangat dan upaya seluruh pengurus dalam mengembangkan kegiatan kepramukaan, agar kembali menjadi kegiatan yang diminati kalangan anak-anak muda," kata Atut.

Menurut dia, dari jutaan siswa-siswi mulai tingkat SD hingga SMA, hingga sejauh ini baru 239.000 anggota gerakan pramuka yang aktif di Banten.

Salah satu kendalanya, menurut Ratu Atut, karena siswa-siswi tidak lagi diwajibkan mengikuti kegiatan pramuka di sekolah, tetapi diberi kebebasan memilih ekstra kurikuler.

Hal ini menjadi tantangan bagi bagi para pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Banten untuk terus berupaya meningkatkan jumlah keanggotaan aktif, pengingat strategisnya gerakan pramuka dalam pembinaan generasi muda untuk memberikan kontribusi bagi terwujudnya akselerasai pembangunan Banten.

Lebih lanjut Ratu Atut mengatakan, kegiataan kepramukaan memiliki manfaat sangat besar bagi generasi muda. Selain sebagai kegiatan yang efektif untuk menanamkan nilai-nilai Pancasila dan membangun sikap displin dan mandiri.

Kegiatan kepramukaan juga sangat tepat untuk membangun jiwa nasionalisme dalam menyikapi segala bentuk ancaman terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), seperti organisasi-organisasi bersifat radikal.

Gerakan Pramuka ke depan memiliki tantangan yang semakin berat, terutama dalam menyikapi perkembangan zaman dan stabilitas kondisi daerah.

Tantangan besar bagi gerakan pramuka di masa depan, menurut Ratu Atut, adalah bagaimana mampu memberikan kontribusi yang konkret terhadap berbagai program pembangunan di Banten, diantaranya pembangunan kesehatan, pendidikan, pembangunan fisik, keluarga berencana dan sebagainya.(*)
(T.D011/K005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011