Jakarta (ANTARA News) - Pasangan ganda campuran Indonesia Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi pemain pertama tuan rumah yang lolos ke final Djarum Indonesia Open Superseries Premier 2011.

Bermain di lapangan satu Istora Senayan Jakarta, Sabtu, pasangan unggulan keempat itu mampu mengalahkan pasangan berasal dari Denmark, Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl, dengan skor 21-15,21-14.

Pada final, Minggu (26/6), pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir akan menghadapi pasangan berasal dari China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, setelah pada semifinal mengalahkan Chen Hung Ling/Cheng Wen Hsing 21-17-21-17.

Bertanding di hadapan ribuan penonton, pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir terlihat tenang dan langsung menekan lawan meski akhirnya pengembalian bola dari Tantowi menyangkut net dan poin untuk lawan.

Tertinggal, unggulan keempat itu langsung berusaha melakukan serangan dengan beberapa variasi sehingga membuat pasangan asal Denmark itu sering melakukan kesalahan dan membuat skor menjadi 9-5.

Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl berusahan mengimbangi andalan tuan rumah itu. Tetapi Tantowi/Liliyana Natsir lebih siap dalam menerima serangan.

Smesh keraspun terus dilakukan dan pengembalian dari unggulan kedelapan itu sering menyangkut di net sehingga membuat poin menjauh 15-8.

Dominasi Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir terus terjadi, tetapi lawan tidak tinggal diam hingga perolehan poin mendekat 17-14.

Dukungan dari suporter pun terus dilakukan hingga pasangan tuan rumah mampu mengakhiri set pertama 21-15.

Memasuki set kedua pasangan berasal dari Denmark yang baru pertama kali bertemu Tantowi/Liliyana langsung menekan bahkan langsung unggul 3-0.

Pelan tapi pasti unggulan keempat itu mampu menyusul hingga skor 5-5. Kedudukan sama membuat semangat andalan tuan rumah ini meningkat bahkan mampu unggul 8-7.

Kondisi itu terus bertahan bahkan menjauh 15-11 hingga akhirnya unggulan keempat tersebut mampu mengakhiri set kedua dengan skor 21-14.

Dengan hasil itu pasangan Tantowi Ahmad/Liliyana Natsir berhak lolos ke final Indonesia Open 2011.  (B016/M029/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011