saya tidak bisa menyampaikan ini ke publik karena ini keperluan upaya pihak yang memiliki otoritas...
Jakarta (ANTARA News) - Juru bicara Kepresidenan, Julian A Pasha, menyatakan, informasi terkini dan terpercaya tentang Nazaruddin menyatakan bahwa tersangka koruptor pembangunan Wisma Atlet Sea Games itu tidak lagi berdiam di Singapura.

Selama ini, Nazaruddin yang pernah menjadi bendahara umum Partai Demokrat, disebut-sebut berdiam di Singapura. Informasi itu bahkan juga sudah menjadi kebenaran bagi khalayak awam dan penegak hukum  Tanah Air.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Menlu, jadi dipastikan Nazaruddin tidak berada di Singapura. Tentu atas kerjasama pihak kepolisian dengan mitra dari negara lain, bisa memberikan informasi ada dimana," kata Pasha dalam keterangan pers, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa sore.

Pasha mengatakan, informasi itu berasal dari Kementerian Luar Negeri Singapura. "Presiden baru mengetahui hal tersebut dan telah mendapat laporan mengenai hal tersebut," katanya.

"Memang baru diumumkankan tapi Kemlu Singapura mengatakan, ini sudah diinformasikan," kata Julian.

Ketika ditanya apakah sudah diketahui keberadaan Nazaruddin selanjutnya, dia menyatakan, sudah diketahui namun untuk kepentingan penyelidikan tidak bisa diungkapkan ke publik.

Menurut dia, sesungguhnya informasi itu sudah diperoleh.

"Namun saya tidak bisa menyampaikan ini ke publik karena ini keperluan upaya pihak yang memiliki otoritas, terutama pihak kepolisian yang sedang bekerja," katanya.

Oleh karena itu kita tunggu bersama, tentu dengan komunikasi yang terjalin sesama anggota ASEAN yang lain, kita harapkan keberadaan saudara Nazaruddin bisa segera diketahui.

Dia mengatakan Presiden perintahkan untuk segera membawa Nazaruddin ke Indonesia sehingga bisa menjalani proses hukum.

"Presiden telah menginstruksikan dibawah Menko Polhukam untuk terus memantau perkembangan penanganan kasus ini. Tentu Pak Menlu sudah melaporkan kepada Menko Polhukam dan tentu dilaporkan ke Presiden," katanya.

Ketika ditanya apakah ini merupakan respon dari Kementerian Luar Negeri Singapura atas sejumlah tudingan negara tersebut menjadi tempat Nazaruddin berada, Pasha tidak menampik hal itu.

"Kami memahami tindakan atau pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura, untuk merespon dari media massa yang beritakan Nazaruddin berada di Singapura. Karena itu kita bisa pahami Singapura juga gerah disebutkan negara yang tidak kooperatif," katanya.

Sebelumnya pemerintah Singapura melalui Kementerian Luar Negerinya membantah keberadaan tersangka kasus korupsi proyek Kemenpora, M Nazaruddin, di negaranya.

Hal tersebut ditegaskan dalam pernyataan tertulis juru bicara Kemlu Singapura yang dimuat dalam website resmi lembaga itu http://app.mfa.gov.sg pada Selasa (5/7).

"Nazaruddin saat ini tidak ada di Singapura. Informasi ini sudah kami sampaikan kepada pihak berwenang di Indonesia beberapa minggu lalu, sebelum dia ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada 30 Juni 2011," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Singapura yang tidak disebutkan namanya itu.

Singapura selalu siap bekerja sama dengan pihak berwenang Indonesia dalam kasus ini maupun kasus-kasus lain.

"Tapi karena Nazaruddin belum ditetapkan sebagai tersangka saat dia berada di Singapura beberapa waktu lalu, ditambah dia memiliki paspor yang sah, kami tidak punya alasan untuk mencegah dia masuk atau keluar dari Singapura," kata sumber itu.

Mengenai keberadaan nazaruddin saat ini, sumber itu mengatakan "Saya tidak tahu tentang hal itu karena kami tidak pernah melacak keberadaan orang setelah dia meninggalkan Singapura."

"Kami sudah menginformasikan kepada pihak berwenang Indonesia tentang negara tujuan Nazaruddin setelah keluar dari Singapura, dan hanya informasi itu saja yang kami punya," katanya.
(ANT.P008)



Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011