Jakarta (ANTARA News) - Jenderal TNI George Toisutta menyerahkan tongkat komandonya kepada Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) di Jakarta, Kamis.

Penyerahan tongkat komando Kepala Staf Angkatan Darat itu dilaksanakan di Markas Besar TNI Angkatan Darat dalam upacara militer yang dipimpin Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono.

Pramono Edhie merupakan salah satu calon terkuat menggantikan George Toisutta.

Putra mantan Komandan Resimen Pasukan Khusus Angkatan Darat (RPKAD, kini Kopassus), Sarwo Edhie Wibowo (almarhum), yang juga adik Ani Susilo Susilo Bambang Yudhoyono itu dinilai mumpuni menduduki kursi nomor satu di matra darat.

Ia pernah menjabat sebagai ajudan presiden pada era Megawati Soekarnoputri.

Pramono juga pernah menjabat sebagai Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) pada 2008-2009.

Lulusan terbaik Akademi Militer angkatan 1980 itu juga sempat menduduki posisi Pangdam Siliwangi di Jawa Barat pada 2009 sebelum menjabat sebagai Pangkostrad pada 2010.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono mengatakan reformasi yang ditujukan untuk benahi struktur dan doktrin, diantaranya tidak melakukan poltik praktis dan tidak melakukan bisnis. "Konsistensi melaksanakitu merupakan salah satu jati diri TNI ke depan, untuk lebih profesional dan mencerminkan peran TNI daam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Ia mengatakan, mengingat TNI Angkatan Darat adalah matra yang bertumpu pada sumber daya manusia yang dipersennjatai, maka TNI Angkatan Darat harus mempu meningkatkan profesionalisme prajurit dilandasi kemahiran teknis kemiliteran disiplin keprajuritan seiring dengan perkembangan teknologi. "Selain itu TNI, Khususnya TNI Angkatan Darat untuk selalu dekat dengan rakyat, karena tanpa kemanunggalan dengan rakyat TNI tidak akan mampu berperan maksimal baik sebagai alat penangkal maupun penindak," katanya.

hadir pada acara itu beberapa menteri Kabinet Indonesia Bersatu II, Kepala Polri Jenderal Pol Timur Pradopo, Ketua MPR, Taufik Kiemas dan para sesepuh TNI Angkatan Darat.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011