wig dan bulu mata palsu buatan Purbalingga diperkirakan masih memiliki pasar menjanjikan di negara-negara benua Amerika dan Eropa
Purbalingga (ANTARA News) - Ekspor wig alias rambut palsu dan bulu mata palsu buatan sejumlah perusahaan di Kabupaten Purbalingga selama semester pertama 2011 mengalami peningkatan lima persen, kata Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Purbalingga, Saryono.

"Perkembangannya sangat bagus, setiap perusahaan rata-rata mengalami peningkatan permintaan sekitar lima persen dibanding tahun sebelumnya," kata dia, di Purbalingga, Kamis.

Dalam hal ini, dia mencontohkan pengiriman wig dan bulu mata palsu dari perusahaan miliknya, PT Tiga Putra Abadi Perkasa Purbalingga.

Menurut dia, ekspor selama semester pertama 2011 rata-rata mencapai 6.000 pasang.

"Jumlah tersebut imbang antara wig dengan bulu mata palsu. Sebelumnya di bawah 6.000 pasang," katanya.

Hingga akhir 2011, kata dia, wig dan bulu mata palsu buatan Purbalingga diperkirakan masih memiliki pasar menjanjikan di negara-negara benua Amerika dan Eropa.

Disinggung mengenai kemungkinan adanya rencana membuka peluang pasar di negara-negara Asia dan Timur Tengah, dia mengatakan, hingga saat ini pasar bulu mata palsu dan wig Purbalingga masih terkonsentrasi di Amerika dan Eropa.

"Kami belum berencana membuka pasar di negara-negara Asia dan Timur Tengah," kata dia menegaskan.

Seperti diketahui, Purbalingga merupakan sentra industri rambut palsu nomor dua di dunia setelah Guangzhou, China.

Di Kabupaten Purbalingga terdapat puluhan industri rambut palsu dalam skala besar maupun kecil dan 18 diantaranya merupakan penanaman modal asing (PMA dengan investor dari China dan Korea Selatan.

Pada 2008-2009, ekspor rambut palsu dari Purbalingga sempat mengalami penurunan hingga 25 persen akibat pengaruh krisis finansial di Amerika Serikat.

Berdasarkan data Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Purbalingga, total nilai ekspor dari kabupaten ini ke Amerika Serikat dalam kondisi normal sekitar Rp3,841 miliar per bulan, berupa rambut palsu, bulu mata, dan manequin sebanyak 919.404 set. 
(ANT.KR-SMT)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011