Sejumlah pasien yang rawat menjalani rawat inap di puskesmas tersebut dievakuasi ke puskesmas lain dan RSUD Djojonegoro Temanggung untuk menghindari korban jiwa.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, kebakaran bermula saat mobil ambulan puskesmas tengah dipanaskan mesinnya. Beberapa waktu kemudian, dari garasi ambulan muncul percikan api yang semakin membesar dan api menjalar ke ruang rawat inap.
"Api muncul dari garasi ambulan," kata seorang petugas puskesmas, Sukamsih.
Kobaran api yang semakin membesar membuat sejumlah pasien dan petugas puskesmas panik. Petugas kemudian mengevakuasi para pasien dan dititipkan di toko depan puskesmas.
Beberapa waktu kemudian, katanya, atap ruang rawat inap yang berada di bagian belakang puskesmas ambruk.
"Beruntung seluruh pasien telah dievakuasi sementara. Kami sudah keluar semua, baru ambruk atapnya," katanya.
Masyarakat sekitar kemudian berupaya memadamkan api untuk mengantisipasi api menjalar ke permukiman warga.
Petugas pemadam kebakaran yang datang beberapa saat kemudian berhasil memadamkan kobaran api.
Selain bangunan, peralatan kesehatan, dan mobil ambulan, kendaraan milik petugas juga ada yang ikut terbakar.
"Sebagian alat kesehatan masih dapat kami selamatkan, tetapi yang lainnya terbakar," katanya.
Kerugian akibat kebakaran tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta. Petugas kepolisian masih menyelediki penyebab kebakaran tersebut.
(ANTARA/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
