Jakarta (ANTARA News) - Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto menyayangkan dan prihatin adanya pernyataan dari kader PD yang inginkan Kongres Luar Biasa (KLB).

"Sebagai kader PD, saya sangat prihatin dan menyayangkan tindakan-tindakan tidak bertanggungjawab seperti itu," kata Didik kepada ANTARA News, Jakara, Sabtu.

Meskipun wacana tersebut bertujuan untuk mengingatkan dan instrospeksi diri, namun alangkah tidak elok diumbar di media massa.

"Kalau memang bertujuan baik sudah barang tentu tidak mengumbar pernyataan kepada media. Menurut dugaan saya, hal itu dilakukan dengan sengaja untuk melakukan propaganda murahan yang bisa merusak nama baik kepengurusan DPP PD dan citra kelembagaan PD secara umum. Apakah itu yang namanya kader yang baik?" tanyanya.

Ia mengatakan, kalau ada ide, saran dan jurus yang handal untuk perbaikan kelembagaan, untuk kebesaran PD, tentunya akan disampaikan secara internal dalam forum DPP ataupun langsung kepada Ketum dan Sekjen.

Ditambahkan, sebagai bagian dari PD yang sudah sekian lama bersama-sama PD dan SBY tetap bekerja dan berjuang sesuai dengan visi dan misi PD serta cita-cita dan tujuan uulia SBY untuk bangsa ini.

"Sudah menjadi kewajiban kita untuk mendukung penuh dan mensosialisakan program-program pemerintahan SBY untuk dapat diakses sebanyak-banyaknya oleh rakyat Indonesia, bukan lagi berwacana dan berpolitik di internal yang bisa membuat keresahan internal dan menimbulkan spekulasi publik yang merugikan PD dan SBY," kata Didik.

Ketua Umum Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) itu meminta  menghimbau kepada seluruh elite dan pengurus PD baik yang di pusat maupun di daerah untuk tetap menahan diri, tidak membuat pernyataan atau gerakan yang bertentangan dengan kebijakan dan sikap DPP PD termasuk yang sudah disampaikan Sekjen PD Edhie Baskoro atau Ibas kepada publik.

"Berkaca dari hal tersebut, saya mengingatkan pentingnya buat kita untuk tetap waspada terhadap upaya-upaya yang berasal dari luar PD dengan menggunakan segala cara untuk mendeligitimasi kepengurusan yang sah dan menghacurkan PD ditengah-tengah kompetisi politik yang semakin masif menjelang 2014 ini," ajak Didik.(*)
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011