Semarang (ANTARA News) - Penjaringan mahasiswa baru melalui ujian masuk bersama perguruan tinggi tidak hanya dilakukan perguruan tinggi negeri, tetapi juga diikuti perguruan tinggi swasta.

"Selain 12 PTN yang menjaring mahasiswa baru melalui UMB-PT, delapan PTS juga menjaring mahasiswa melalui jalur ini," kata Sekretaris Panitia Lokal UMB-PT Universitas Negeri Semarang (Unnes) Ngurah Made di Semarang, Sabtu.

Ia mengakui, UMB-PT memang menyediakan porsi yang kecil di PTN, terutama untuk jurusan yang sepi peminat, namun peminatnya tidak kalah dibanding jalur masuk lain, mungkin karena ada porsi di beberapa PTS itu.

PTS yang menjaring mahasiswa melalui UMB-PT, kata dia, antara lain Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Nasional Jakarta, Universitas Bakrie, Universitas Yarsi, Universitas Pancasila, dan Universitas Trisakti.

"Kalau untuk PTN, di antaranya Unnes, Universitas Diponegoro, Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Syiah Kuala, Universitas Negeri Jakarta, dan Universitas Jambi," katanya.

Ditanya tingkat peminat pendaftar UMB-PT, ia menyebutkan, untuk pilihan Unnes ada 3.090 peserta dari total peserta sebanyak 13.683 orang, padahal kuota yang disediakan Unnes lewat jalur itu hanya 180 kursi.

Karena itu, kata dia, para pendaftar yang memilih Unnes harus bersaing ketat sebab tingkat persaingan dari 3.090 orang yang memperebutkan hanya 180 kursi cukup tinggi, apalagi untuk program studi yang banyak diminati.

"Meski UMB-PT hanya memfasilitasi prodi-prodi sepi peminat, beberapa prodi ada yang banyak diminati, terutama keguruan. Namun, memang tak sebanyak pada Seleksi Nasional Masuk PTN dan jalur mandiri," katanya.

Menurut dia, materi yang diujikan dalam tes UMB-PT sebenarnya tidak jauh berbeda dengan SNMPTN, hanya penamaan setiap materi tesnya berbeda, seperti tes nalar sains, tes nalar minat dan bahasa, dan tes nalar sosial.

"Tes UMB-PT hari ini (9/7) dilaksanakan di masing-masing perguruan tinggi. Kalau kami (Unnes, red.) menggelar tes UMB-PT di Fakultas Matematika dan IPA (MIPA) dengan jumlah peserta 351 orang," kata Ngurah.

Pembantu Rektor I Unnes Agus Wahyudin juga mengakui, kuota yang disediakan melalui UMB-PT tidak sebanyak dua jalur lain, yakni SNMPTN dan jalur mandiri yang dinamakan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU).

"Total kuota Unnes sekitar 7.000 mahasiswa, sementara dari UMB-PT hanya tersedia 180 kursi. Perbandingannya memang jauh, namun kami tetap lakukan untuk memenuhi kuota prodi-prodi yang sepi peminat," katanya.

Sementara itu, Nisa (17), salah satu peserta UMB-PT kelompok ilmu pengetahuan campuran (IPC) mengatakan, menyambut baik penerimaan melalui jalur UMB-PT untuk memfasilitasi pendaftar yang gagal di jalur-jalur masuk lain.

"Saya sudah gagal di SNMPTN, tetapi saya coba jalur-jalur masuk yang lain, salah satunya ya UMB-PT ini. Mudah-mudahan lolos," kata Nisa yang menetapkan Undip sebagai pilihannya dalam UMB-PT.(*)

(U.KR-ZLS/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011