Sleman (ANTARA News) - Ratusan "gamer" atau pencinta permainan dari Yogyakarta dan sekitarnya memeriahkan "roadplay" Indonesia Bermain di Rumah Pelantjong Jalan Magelang, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat malam.

"Kegiatan `roadplay` ini digelar di enam kota besar di Indonesia yakni Semarang pada 13 Juli, Solo 14 Juli, Yogyakarta 15 Juli, Surabaya 21 Juli, dan Bandung 23 Juli serta Jakarta 30 Juli," kata Inisiator Indonesia Bermain Eko Nugroho.

Menurut dia, puncak kegiatan yang diprakarsai "Game Developer Agate Studio" dan Kammara serta didukung ANTARANEWS.COM ini akan berlangsung di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, 22 dan 23 Oktober 2011.

"Kegiatan ini dirancang untuk kembali menghadirkan bermain sebagai sebuah aktivitas penting dan bernilai positif," katanya.

Ia mengatakan, Indonesia Bermain akan menampilkan potensi besar dari semua jenis media permainan digital dan konvensional baik sebagai produk maupun sebagai media kreatif bernilai tinggi.

"Bermain pada dasarnya adalah sebuah aktivitas yang mengingatkan kita semua bahwa kegembiraan bisa kita hadirkan dan bisa kita bagikan di mana saja, kapan saja dan untuk semua," katanya.

Eko mengatakan, bermain bisa menghadirkan kegembiraan dalam belajar, bekerja, berusaha dan berbagai hal lain.

"Bayangkan jika kita bisa menikmati segala aktivitas keseharian sebagaimana kita menikmati bermain, banyak hal akan bisa kita capai dengan optimal. Ini yang ingin disampaikan dalam Indonesia Bermain," katanya.

Ia mengatakan, acara utama Indonesia Bermain akan berisi "playground", "exhibition", "creative perfomance" dan game serta "idea game competion".

Salah satu "gamer" asal Yogyakarta Bowo mengatakan, menyambut baik kegiatan ini karena memberikan ruang bagi para pencinta "game" untuk berkreasi.

"Kami tidak sependapat jika `game` hanya membuat orang menjadi malas dan egois, karena melalui permainan ini dapat pula diciptakan karya-karya kreatif dan bermanfaat, termasuk membantu proses belajar," katanya.(*)
(U.V001/N002) 

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011