Bandung (ANTARA News) - Badan Musyawarah Masyarakat Sunda (Bammus) Jawa Barat meminta supaya kepolisian menangkap serta menuntaskan pelaku bentrok dua massa di SMAK Dago di Jalan Ir H Djuanda Kota Bandung, Senin (18/7) petang.

"Kami dari Bammus Jabar meminta kepada kepolisian agar menindak dengan tegas setiap kelompok yang melakukan kekerasan di tatar sunda. Seluruh ormas kesundaan akan menjaga setiap wilayah supaya tidak terjadi lagi kerusuhan ditatar Sunda ini," kata Sekjen Bammus Jabar Andri P Kantaprawira, di Jalan Buahbatu Nomor 3 Kota Bandung, Selasa.

Andri mengatakan, kalau polisi tidak mampu maka Bammus Jabar akan menyiapkan massa dari pihaknya di lokasi keributan sehingga tidak akan ada kelompok yang merasa berkuasa atas lahan sengketa itu (SMAK Dago)

Menurutnya, jangan sampai di Kota Bandung dan Jawa Barat ada kelompok massa yang mengerahkan kekuatan dan kekuasaan untuk sebuah aset diatas keputusan hukum.

Ia menambahkan, pihaknya masih percaya kepada aparat kepolisian yang mampu menyelesaikan masalah yang terjadi di SMAK Dago.

Bentrok dua massa terjadi Senin petang lalu, di kawasan SMAK Dago, akibat bentrok tersebut dua orang dinyatakan terluka dan dua unit mobil rusak dirusak massa.
(*)

 






Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011