Hasil kejuaraan antarperkumpulan nanti akan didata atlet yang berprestasi dan mereka akan menjadi atlet lapis kedua guna dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan nasional lainnya.
Jambi (ANTARA News) - Sebanyak 20 perguruan pencak silat di Provinsi Jambi mengikuti kejuaraan antarperguruan se-provinsi Jambi di Padepokan Pencak Silat Nusantara, di Jambi, 20-25 Juli 2011.

Ketua Umum Pengprov IPSI Jambi H AS Budianto di Jambi Rabu mengatakan, kejuaraan antarperguruan akan diikuti seluruh perguruan yang aktif di Jambi dengan jumlah peserta mencapai seratus orang.

Kejuaraan ini mempertandingkan lima kelas putra yakni tanding kelas A hingga E sedangkan putri empat kelas tanding yakni kelas A hingga D.

Untuk batasan usia juga ditetapkan yakni minimal 17 tahun dan maksimal 35 tahun sesuai dengan ketentuan dari PB IPSI.

Penetapan batas usia ini juga bermaksud mencari bibit muda guna program pembinaan ke depan sehingga Jambi tidak kehilangan bibit muda yang berprestasi, ujar Budianto yang juga pengusaha itu.

Kegiatan ini merupakan salah satu program dari pengurus IPSI Jambi yang setiap tahunnya dilakasanakan serta berkelanjutan dan untuk tahun ini sedikit spesial karena digelar di padepokan sendiri yang dibangun atas dana bantuan Ketua Umum IPSI Jambi.

Hasil kejuaraan antarperkumpulan nanti akan didata atlet yang berprestasi dan mereka akan menjadi atlet lapis kedua guna dipersiapkan menghadapi berbagai kejuaraan nasional lainnya.

Kemudian juga di sela-sela kejuaraan antaraperguruan tersebut, Pengprov IPSI Jambi menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) IPSI Jambi pada 25 Juli nanti dengan agenda pelakukan pemlihan ketua umum baru periode 2011-2015.

Disampingi akan memilih ketua baru, Musprov IPSI Jambi juga untuk menyurun program dan kegiatan pencak silat Jambi satu tahun ke depan.

Musprov kali ini juga dianggap penting kerena diagenda inilah, pengurus silat Jambi menyusun program untuk atlet Jambi yang sudah lolos ke PON 2012 dari hasil Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) se-Sumatera di Kepri lalu yang meloloskan empat atletnya ke PON mendatang.

(N009)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011