Setiap tindakan kriminal dan terorisme tidak dapat dibenarkan terlepas dari apapun motivasi mereka, dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun itu dilakukan.
PBB (ANTARA News/AFP) - Dewan Keamanan PBB Sabtu mengutuk pembantaian "keji" setidaknya terhadap 92 orang di Norwegia dalam serangan kembar di negara yang terkenal sebagai mercusuar perdamaian itu.

Ke-15 anggota Dewan "mengutuk dalam istilah terkeras" serangan itu dan menyatakan "simpati yang mendalam dan belasungkawa yang tulus kepada para korban tindakan keji dan bagi keluarga mereka serta rakyat dan pemerintah Norwegia," kata sebuah pernyataan.

"Setiap tindakan kriminal dan terorisme tidak dapat dibenarkan terlepas dari apapun motivasi mereka, dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun itu dilakukan."

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon juga mengutuk serangan ganda tersebut, dan pada Sabtu menghubungi Perdana Menteri Norwegia Jens Stoltenberg untuk "menyampaikan belasungkawa pribadi dan orang-orang PBB untuk pemerintah Norwegia dan keluarga para korban serangan," kata kantornya.

Setidaknya 85 orang tewas dalam pembantaian di pulau pada Jumat dan tujuh lebih tewas dalam sebuah ledakan bom mobil sebelumnya yang merobek bangunan pemerintahan di Oslo.

Jumlah korban diperkirakan bisa terus meningkat karena upaya pencarian masih berlangsung terhadap empat atau lima orang yang masih hilang dari pulau itu, dibantu oleh kapal selam kecil dan para penyelam Palang Merah.

Tersangka Anders Behring Breivik, yang menyebut dirinya Kristen konservatif, mengakui bertanggung jawab, kata pengacaranya kepada saluran televisi Norwegia NRK.


(H-AK)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011