Luas areal terminal batubara untuk tahap awal 30 hektare, sementara luas lahan cadangan mencapai 250 hektare yang dibangun secara bertahap dan diharapkan nanti menjadi pelabuhan batubara internasional tujuan ekspor.
Muntok, Bangka Barat (ANTARA News) - Bupati Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung, Zuhri, optimistis pembangunan terminal batubara di Tanjung Kalian, Muntok akan selesai 2013 yang nantinya menampung pasokan batubara dari PT Bukit Asam (Sumsel).

"Sekarang dalam proses pembebasan lahan, kalau sudah selesai maka saya optimistis satu hingga dua tahun ke depan selesai dibangun," katanya, di Muntok, Senin.

Ia menjelaskan, terminal sebagai tempat penampungan batubara ini juga sedang dalam pengkajian analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal), agar tidak merusak lingkungan dan tata kehidupan sosial masyarakat sekitar.

Pemkab Bangka Barat memilih lokasi di kawasan Tanjung Kalian karena kedalaman laut memadai dan menghubungkan langsung dengan PT Bukit Asam di Sumatera Selatan selaku mitra pemasok batubara.

Luas areal terminal batubara untuk tahap awal 30 hektare, sementara luas lahan cadangan mencapai 250 hektare yang dibangun secara bertahap dan diharapkan nanti menjadi pelabuhan batubara internasional tujuan ekspor.

"Kami membuka pintu dengan luas bagi investor dalam dan luar negeri yang berminat berinvestasi di Bangka Barat, masyarakat mendukung dan daerah cukup kondusif," ujarnya.

Bupati mengatakan, selain terminal batubara, dua mega proyek juga akan rampung pada 2013 yaitu Tin Chemical di kawasan Tanjung Ular dan pembangunan tangki timbun crude palm oil (CPO) berkapasitas 60.000 metrik ton (MT).

"Tangki timbun CPO yang akan dibangun PT Wilmar saat ini sedang dalam proses Amdal, sementara pabrik Tin Chemical dalam proses pembebasan lahan dan pengkajian dari pihak PT Timah," ujarnya.

Ia mengatakan, tiga investasi tersebut sangat ditunggu masyarakat karena mampu menyerap ribuan tenaga kerja dan memiliki dampak lebih luas terhadap pembangunan perekonomian daerah dan masyarakat.

"Setidaknya dapat menggerakkan sektor perekonomian lainnya dan dapat mengurangi pengangguran karena perusahaan tersebut akan merekrut banyak tenaga kerja lokal," ujarnya.


Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011