Jakarta (ANTARA News) - PT Gramedia Media Nusantara (Kompas TV) menyewa "bandwidth" transponder di satelit Palapa-D milik Indosat untuk distribusi siaran kepada masyarakat.

Pendantanganan kerja sama sewa itu dilakukan oleh Chief Wholesale & Infrastructure Officer Indosat Fadzri Sentosa dan Managing Director Kompas TV Bimo Setiawan, yang disaksikan oleh President Director & CEO Indosat Harry Sasongko dan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo di Jakarta, Rabu.

"Kompas TV bekerja sama dengan Indosat dalam sewa jasa transponder satelit Palapa-D untuk mendukung distribusi konten siaran mereka ke kantor-kantor stasiun TV daerah yang tergabung dalam Kompas Gramedia TV Network," kata President Director & CEO Indosat Harry Sasongko.

Kerja sama tersebut, katanya, diharapkan akan memberikan nilai lebih dalam distribusi informasi yang kompeten dan mencerdaskan bangsa yang nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat.

"Selain itu, dalam jangka panjang layanan ini bisa menjadi solusi yang komprehensif dan terintegrasi untuk lebih mengembangkan potensi bisnis di masa yang akan datang," kata Harry Sasongko menambahkan.

Hingga saat ini, kata dia, satelit Palapa-D telah membawa lebih dari 100 saluran TV dengan 32 "channel" di antaranya adalah "free-to-air" dan sisanya "pay-tv satelit".

Ia juga menjelaskan bahwa sebanyak 70 persen saluran TV nasional ternama saat ini berada di satelit Palapa-D.

Pihaknya memperkirakan saat ini ada lebih dari 10 juta perangkat penerima TV satelit (TVRO) di Indonesia yang menikmati saluran-saluran TV satelit Palapa-D tersebut.

Operator itu optimistis kerja sama itu akan memberikan manfaat bagi bisnis kedua perusahaan serta meningkatkan value satelit Palapa-D dalam mendukung kegiatan penyiaran di Indonesia.

(H016/A035)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011