Bantul (ANTARA News) - Realisasi pendapatan pasar tradisional di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta periode Januari hingga Juli 2011 mencapai sebesar Rp788 juta atau sekitar 58 persen dari target tahun ini sebesar Rp1,35 miliar.

Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Kabupaten Bantul, Gatot Sutedja di Bantul Sabtu mengatakan, realisasi pendapatan tersebut berasal dari penarikan retribusi sebanyak 12.500 pedagang di 29 pasar tradisional.

Menurut dia, empat pasar tradisional dengan pendapatan terbesar yaitu pasar Bantul sebesar Rp162 juta atau sekitar 54 persen dari target sebesar Rp300 juta, kemudian pasar Imogiri sebesar Rp119 juta atau sekitar 61 persen dari target sebesar Rp192 juta.

Kemudian, kata dia disusul pasar Piyungan sebesar Rp93 juta atau sekitar 55 persen dari target sebesar Rp168 juta dan pasar Niten sebesar Rp90 juta atau sekitar 51 persen dari target sebesar Rp174 juta.

Menurut dia, pihaknya optimis realisasi pendapatan pasar terus bertambah hingga mencapai pendapatan yang ditargetkan, bahkan melampaui karena jumlah pedagang pasar tradisional terus bertambah sehingga mempengaruhi pendapatan.

"Kami memang belum menghitung pasti jumlah pedagang pasar tradisional, namun diperkirakan saat ini pedagang mencapai sebanyak 12.500 orang, atau meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai sebanyak 12.000 orang," katanya.

Ia mengatakan, tarif retribusi yang diberlakukan antar pedagang pasar berbeda besarannya tergantung tipe, seperti kios Rp175 meter perhari, kemudian untuk los Rp125 per meter perhari, sedangkan pedagang arahan diberlakukan Rp40 per meter perhari.

"Ukuran tempat pedagang ditiap pasar tradisional satu dengan yang lain berbeda, seperti di pasar Bantul yang kios berukuran tiga kali empat lebih besar dibanding dengan pasar Niten yang berukuran tiga kali tiga meter," katanya.

Menurut dia, dalam menarik retribusi pedagang pasar pihaknya dibantu dengan lurah pasar setempat, karena secara teknis kriteria pedagang baik di los, kios maupun arahan yang mengetahui lurah pasar.

Gatot mengatakan, mengenai realisasi pendapatan pasar tradisional pada 2010 lalu yakni sebesar Rp1,38 miliar atau terlampui pendapatan yang ditargetkan sebesar Rp1,32 miliar.

"Kami optimis tahun ini target akan tercapai, mengingat pasar tradisional di Bantul masih menjadi tujuan belanja sebagian besar masyarakat Bantul dari kalangan menengah ke bawah," katanya. (ANT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011