Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, pihaknya tidak akan melakukan intervensi dan mempolitisasi kasus yang dihadapi Muhammad Nazaruddin.

"Sejak awal Partai Demokrat sudah komit untuk menyerahkan persoalan yang dihadapi Muhammad Nazaruddin kepada lembaga penegak hukum agar memprosesnya secara hukum," kata Anas Urbaningrum usai membuka acara Pasar Rakyat Demokrat di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat.

Anas Urbaningrum mengatakan hal itu menjawab pertanyaan pers menjelang kedatangan mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin yang tertangkap di Kolombia.

Muhammad Nazaruddin adalah tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan Wisma Atlet untuk SEA Games di Palembang.

Anas menyatakan, pihaknya menyambut positif kepulangan Nazaruddin ke Indonesia sehingga proses hukum bisa segera dimulai.

"Saya berharap proses hukum terhadap Nazaruddin bisa berjalan transparan dan objektif sehingga bisa membuktikan mana yang benar dan tidak benar," kata Anas.

Menurut Anas, proses hukum terhadap Nazaruddin harus dalam jalur hukum, tidak boleh dipolitisasi atau ada pengaruh politik.

"Biarkan proses hukum itu berjalan dalam logika hukum," katanya.

Anas menambahkan, melalui proses hukum yang objektif dan transparan, akan menjadi solusi terbaik dari kasus yang dihadapi Nazaruddin maupun dampak dari pernyataannya.

"Ketika Nazar pulang ke indonesia, saya kira akan mendatangkan solusi yang baik," katanya.

Muhammad Nazaruddin saat ini masih dalam perjalanan ke Indonesia dari Bogota, Kolombia, setelah tertangkap di Cartagena di negara tersebut, pada Minggu (7/8). (R024/S023/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011