Tripoli (ANTARA News) - Televisi negara Libya Senin pagi menyiarkan apa yang dikatakan sebagai pidato langsung pemimpin Libya Muamar Gaddafi, yang menyeru rakyat untuk mempersenjatai diri guna membebaskan negara dari pengkhianat dan dari NATO.

Pidato itu, yang disiarkan dalam audio tanpa gambar, adalah untuk pertama kali Gaddafi berbicara di depan publik sejak gerilyawan melancarkan serangan terbesar mereka dalam beberapa bulan di daerah sekitar ibu kota Libya, Tripoli.

Pemimpin Libya itu menurut laporan AFP, menyeru pengikutnya untuk mempersiapkan diri "bagi pertempuran untuk membebaskan" wilayah-wilayah yang dikuasai pemberontak.

Sebagian besar pesan itu tak terdengar karena "gangguan teknis", menurut stasiun televisi yang menyiarkan "secara langsung".

Pernyataan Gaddafi itu muncul pada saat berkembang desas-desus di Twitter dan di media tertentu tentang kepergiannya ke pengasingan.

Pemimpin veteran itu meminta pendukungnya untuk menolak dan "mempersiapkan pertempuran untuk membebaskan" kota-kota yang dikuasai oleh pemberontak, kata pemberontak pada saat mereka telah maju di kota-kota barat termasuk Zawiyah, Sorman dan Gharyan.

Siaran langsung televisi tanpa gambar Gaddafi itu berlangsung di Lapangan Hijau di jantung kota Tripoli, di mana ratusan pendukung rezim dikumpulkan mengacung-acungkan potret dan bendera hijau Libya.
(*)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011