Manado (ANTARA News) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung masih menetapkan status siaga level III Gunung Karangetang, di Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.

"Statusnya masih siaga level III dan belum diturunkan," ujar Kepala Bidang Pengamatan Gunung Api Wilayah Timur Pusat PVMBG Bandung, Kristianto, di Manado, Sabtu.

Menurut dia, guguran lava pijar masih terjadi serta kegempaan vulkanik masih di atas normal di mana per harinya yercatat sekitar empat kali.

"Aktivitas vulkaniknya masih tinggi. Meski demikian kami akan terus mengevaluasi kegiatannya setiap hari," tambahnya.

Dia mengatakan, potensi ancaman adalah guguran lava pijar mengarah ke Kali Batang. Jarak luncurnya sekitar 500 meter dari permukiman warga.

"Karena itu kami berharap warga harus tetap mewaspadai aktivitas Gunung Karangetang dengan berbagai risiko yang mungkin terjadi. Apalagi statusnya masih siaga," tambahnya.

Dia juga mengimbau warga jangan melakukan pendakian di atas 500 meter di atas permukaan laut. Kata dia, kemungkinan terjadinya guguran lava pijar sangat mungkin terjadi dan bisa membahayakan keselamatan warga.

"Penduduk tidak boleh melakukan pendakian karena cukup berbahaya. Kami berharap warga tetap mematuhinya sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.

Status Gunung Karangetang di naikkan beberapa pekan lalu akibat peningkatan frekwensi kegempaan serta guguran lava yang mengarah ke sejumlah kali yang melewati permukiman warga. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011