Surabaya (ANTARA News) - Pertunjukan kesenian teater alternatf digelar untuk menyambut Festival Seni Surabaya 2011.

"Akan ada lima kelompok teater dan pertunjukan seni yang ditampilkan di areal Taman Budaya Jawa Timur, 21 September 2011. Pertunjukan ini menyambut FSS yang rencananya digelar November tahun ini," ujar Koordinator Program FSS 2011, Rakhmat Giryadi, Rabu.

Dijelaskannya, pihaknya tidak sembarang menampilkan program kegiatan sebelum digulirkannya festival seni tahunan ini. Menurut dia, teater alternatif banyak mengambil ruang-ruang publik untuk diinterupsi.

"Sebagai sebuah jeda atas keseharian, teater menjadi semacam ruang pembeda terhadap realitas. Sejak tahun 2010, Festival Seni Surabaya telah menghadirkan fenomena teater publik semacam ini," katanya.

Sebagai dasar dari teater alternatif, Giryadi mengambil konsepsi dan spirit "Teater Kejam" dari Antonin Artaud.

"Teater yang diidealkan Artaud adalah gerakan budaya yang paling gila, dengan cara yang lebih khusus yaitu, menghancurkan illusi, yang menguasai daya hidup manusia di tengah kekejaman yang mengharu-birunya," papar seniman yang juga pengurus Teater Institut Universitas Negeri Surabaya itu.

Pria yang juga pengurus Dewan Kesenian Jawa Timur tersebut mengungkapkan, Teater Artaud hadir ketika rezim kekuasaan mampu mengendalikan pikiran manusia.

Sementara itu, Festival Seni Surabaya 2011 kali ini mengambil tema "Anomali Kebudayaan". Dikatakan Giryadi, tema ini merupakan penyemangat dan nilai yang hendak dikedepankan dalam sebuah festival.

Pihaknya berharap seluruh penyaji mampu memberi kontribusi positif terhadap perkembangan teater di Jawa Timur maupun Indonesia.

"Seperti Artaud yang menentang praktik teater konvensional. Semoga bisa sukses dan memberi arti bagi semuanya," tutur seniman yang juga mantan wartawan tersebut.(ANT/165)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011