Jakarta (ANTARA News) - Setelah dibuka menguat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indoensia (BEI) Rabu berbalik arah ke area negatif dan ditutup anjlok 1,91 persen.

IHSG ditutup melemah 74,14 poin atau 1,91 persen ke posisi 3.800,65. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) juga turun 15,61 poin atau 2,29 persen ke posisi 664,93 poin.

Sementara, frekuensi transaksi perdagangan saham tercatat cukup ramai sebanyak 152,288 kali, dengan volume perdagangan mencapai 4,564 miliar lembar saham senilai Rp4,743 triliun.

Dari seluruh saham yang diperdagangkan hanya sebanyak 45 saham meningkat, sementara hanya 219 saham tertekan, dan 59 saham tidak bergerak harganya.

Saham-saham yang mencatatkan pelemahan, Astra International (ASII) turun Rp2.250 ke Rp66.750, Delta Djakarta (DLTA) turun Rp1.000 ke Rp125.000, Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun Rp750 ke Rp43.950, Indocement Tunggal Prakasa (INTP) turun Rp650 ke Rp14.150.

Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin di Jakarta, Rabu mengatakan, indeks BEI tidak mampu bertahan di area positif setelah pada perdagangan hari ini mendapat sentimen negatif dari pelaku pasar asing.

"IHSG tidak mampu bertahan di area positif karena mendapat tekanan jual terutama berasal dari investor asing sehingga membuat indeks harus kembali ditutup melemah," ujar Abidin.

Tercatat dalam data perdagangan saham di BEI, transaksi asing membukukan penjualan bersih (net selling) senilai Rp1,416 triliun.

Ia mengatakan, indeks BEI tertekan oleh semua sektor yang dipimpin saham sektor aneka industri, keuangan dan industri dasar.

Abidin menambahkan, secara teknikal IHSG kini dalam posisi "downtrend", hal ini ditunjukkan dari indikator Stochastic serta indikator rata-rata pergerakan konverjensi-perbedaan (Moving Average Convergence-Divergence/MACD) yang berpotensi berpola "death cross".

Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng melemah 14,90 poin (0,08 persen) ke level 19.045,44, indeks Nikkei-225 turun 97,98 poin (1,14 persen) ke level 8.518,57, dan Straits Times menguat 14,01 poin (0,51 persen) ke level 2.743,38.
(T.KR-ZMF/A011)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011