Hong Kong (ANTARA News/AFP) - Pasar saham Asia sebagian besar berakhir turun dalam perdagangan yang berlangsung tegang pada Rabu lantaran di tengah kekhawatiran krisis utang negara zona euro dan kemungkinan default (gagal bayar) Yunani.

Euro menghadapi tekanan jual setelah lembaga pemeringkat Moody`s menurunkan peringkat dua bank utama Prancis karena eksposur mereka ke utang zona euro yang memburuk, sementara investor juga ketakutan oleh komentar Perdana Menteri (PM) China, Wen Jiabao, yang memperingatkan jalan sulit ke depan bagi negara-negara Eropa yang terlilit utang.

Perhatian komunitas ekonomi global saat ini ke para pemimpin Yunani, Prancis dan Jerman, ketika mereka mencoba untuk menavigasi jalan keluar dari krisis.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Tokyo, Jepang, jatuh 1,14 persen atau 97,98 poin menjadi 8.518,57, sedangkan di bursa Sydney, Australia, menyusut 1,64 persen atau 66,9 poin menjadi 4.005,8.

Di bursa Seoul indeksnya berakhir turun 3,52 persen atau 63,77 poin menjadi 1.749,16 dan para dealer bermain mengejar ketinggalan kerugian besar pada awal minggu itu, ketika KOSPI tutup untuk libur publik.

Namun, bursa Hong Kong mencatat reli pada akhir karena aksi buru saham murah menjadi berakhir sedikit lebih tinggi, menambahkan 14,90 poin ke 19.045,44, sementara bursa saham Shanghai mencatat indeks naik 0,55 persen atau 13,53 poin, menjadi 2.484,83.

DI bursa Mumbai, India, naik 1,47 persen atau 242,16 poin ke 16.709,6, juga karena aksi buru saham murah, meskipun angka menunjukkan inflasi tahunan melonjak lebih dari setengah persentase poin menjadi 9,78 persen pada Agustus.

Para investor saham tetap tegang meski ada dorongan kenaikan dari bursa di New York, Amerika Serikat, saat semua tiga indeks utama membukukan keuntungan karena harapan untuk hasil yang baik dari pembicaraan tiga arah pada Rabu.

Indeks Dow naik 0,40 persen, S&P 500 bertambah 0,91 persen dan Nasdaq menguat 1,49 persen.

Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Prancis, Nicolas Sarkozy, dan Perdana Menteri Yunani, George Papandreou, telah mengadakan tele-konferensi setelah pasar bursa dan mata uang terpukul pada Senin oleh kekhawatiran baru mengenai kemungkinan besar Yunani default atau gagal bayar kewajiban finansialnya.

Namun, Jerman dan Prancis membantah rumor bahwa mereka memiliki proposal baru untuk rencana penyelamatan Yunani.

Euro dan pasar saham pada Selasa didukung laporan bahwa China tengah mengadakan pembicaraan untuk membeli obligasi pemerintah Italia.

Namun, dealer bursa saham tetap tegang karena mereka takut masalah Yunani jauh dari berakhir, sementara ada juga kekhawatiran bahwa kondisi ekonomi lain bisa tersedot ke krisis, dengan Italia dan Spanyol yang paling berisiko.

"Pasar tentu murah, setelah jatuh baru-baru ini, tapi ada banyak kehati-hatian," kata penasihat investasi Macquarie Wealth Investment, James Rosenberg.

Kepada Dow Jones Newswires, ia mengemukakan, "Krisis utang Eropa belum berakhir dan ini hanya jeda dalam badai. Risiko global telah meningkat pada bulan lalu."

Berikut ini catatan IHSG di sejumlah bursa Asia:

- Singapura ditutup naik 0,37 persen atau 9,98 poin, pada 2.739,35. Pembuat kilang minyak lepas pantai (rig) Keppel Corp sahamnya naik 35 persen menjadi 8,55 dolar Singapura, dan raksasa media Singapore, Press Holdings, naik 1,66 persen menjadi 3,68 dolar Singapura.

- Taipei jatuh 2,20 persen atau 162,90 poin, menjadi 7.228,47. Fubon Financial Holding turun 3,29 persen pada 35,3 dolar Taiwan, sementara Taiwan Semiconductor Manufacturing Co adalah 1,75 persen lebih rendah pada 67,2 dolar Taiwan.

- Manila jatuh 0,79 persen atau 34,05 poin, menjadi 4.258,86. SM Investment turun 0,5 persen menjadi 549,50 peso, Lepanto Mining turun 5,1 persen menjadi 1,29 peso dan produsen energi panas bumi turun 0,3 persen menjadi 6,11 peso.

- Wellington turun 0,65 persen atau 21,30 poin menjadi 3.264,11. Fletcher Building 1,2 persen lebih rendah di 7,62 dolar Selandia Baru, Sky City kehilangan 2,0 persen menjadi 3,38 dolar Selandia Baru dan Telecom tidak berubah di 2,52 dolar Selandia Baru.

- Jakarta merosot 1,95 persen atau 75,75 poin menjadi ditutup pada 3.799,03.

- Kuala Lumpur ditutup 0,72 persen atau 2,39 poin lebih rendah pada 1.437,61. MMC Corp berakhir 2,7 persen lebih rendah, sementara konglomerat Sime Darby ditutup turun 2,6 persen. Raksasa game Genting Malaysia jatuh 1,8 persen.

- Bangkok jatuh 0,84 persen atau 8,71 poin menjadi 1.022,96.
(Uu.A026/B012)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011