Tripoli (ANTARA News) - Para petempur yang setia pada penguasa baru Libya mengatakan mereka mengalami korban berat dalam pertempuran untuk menguasai kota kampung halaman Muamar Gaddafi, Sirte dengan setidaknya 11 orang tewas dan 34 lainnya cedera.

"Laporan-laporan awal menyebutkan 11 orang tewas dn 34 lainnya cedera," kata sebuah pernyataan berbahasa Inggris yang dikeluarkan Dewan Militer Misrata dikutip oleh AFP.

Pernyataan itu menambahkan pihaknya menangkap 40 pendukung Gaddafi.

Menurut dewan militer itu, para petempur mereka, Kamis menyerbu dari tiga front ke kota yang terletak di daerah Mediterania itu, salah satu dari kantong-kantong perlawanan terakhir Gaddafi.

Seorang juru bicara militer, Fathi Bashaga, mengatakan satu "pasukan besar" telah memasuki Sirte.

"Masih ada perlawanan tetapi para petempur kami akan dapat mengatasinya," katanya kepada seorang wartawan AFP.

"Mereka menyerang kami dengan mortir-mortir 40-43mm dan semua jenis senjata.

Satu konvoi petempur bertolak dari kota pelabuhan Misrata, sekitar 150km barat Sirte, Kamis pagi sebelum berpisah di satu pelintasan jalan kota Abu Qurin bagi satu serangan tiga penjuru terhadap Sirte.

Dewan militer mengatakan konvoi terdiri 900 mobil lapis baja itu bertujuan "membebaskan kota itu dsn membawa spanduk kemerdekaan."

(SYS/H-RN/B009)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011