Surabaya (ANTARA News) - Masyarakat 81 desa di Kabupaten Gresik, Jawa Timur terkena dampak kekeringan menerima bantuan air bersih dari PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III (Persero).

"Kami memberikan bantuan penyaluran air bersih di 81 desa yang berada di delapan kecamatan mengingat daerah tersebut mengalami kekeringan dan kesulitan mendapatkan air bersih," kata Humas PT Pelindo III (Persero), Edi Priyanto, ditemui di Surabaya, Jumat.

Menurut dia, upaya tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Pelindo III terhadap musibah kekeringan yang melanda Kabupaten Gresik.

"Langkah ini kami wujudkan dengan mengalokasikan dana bina lingkungan," ujarnya.

Realisasi penyaluran air bersih tersebut, ungkap dia, berupa air bersih yang layak minum. Bahkan, dalam penyalurannya menggunakan 10 unit truk tangki.

"Lalu, disalurkan ke delapan kecamatan antara lain Kecamatan Dukun, Bungah, Manyar, Duduksampeyan, Cerme, Benjeng, Balongpanggang, dan Kedamean," katanya.

Sementara itu, ia merinci, sampai saat ini sudah ada empat kecamatan yang mengajukan bantuan kepada pemerintah antara lain Kecamatan Benjeng, Cerme, Bungah, dan Dukuhsampean.

"Penyaluran bantuan air bersih ini terus dilakukan hingga 18 Oktober 2011. Namun, waktunya bisa ditambah selama masyarakat masih membutuhkan air bersih," katanya.

Di sisi lain, imbuh dia, tindakan penyaluran air bersih tersebut juga dipicu oleh besarnya kesadaran manajemen Badan Usaha Pelabuhan (BUP) itu untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan.

"Apalagi, Kabupaten Gresik yang terkena dampak kekeringan tidak hanya merupakan tanggung jawab dari Pemerintah Kabupaten Gresik," katanya.

Akan tetapi, lanjut dia, PT Pelindo III Cabang Gresik sebagai bagian dari masyarakat Gresik ikut terpanggil untuk memberikan bantuan "dropping" air bersih di sejumlah daerah yang membutuhkan.

(ANTARA)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011