Pamekasan (ANTARA News) - Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Madura, Jawa Timur Khairul Kalam menilai, mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur layak dinobatkan sebagai pahlawan nasional, karena jasa-jasa terhadap bangsa selama ini.

"Dia sangat berjasa dalam hal demokratisasi, wawasan kebangsaannya sangat bagus, iklusif dalam hal pemikiran serta menghargai perbedaan," kata Khairul Kalam.

Tidak hanya itu saja, menurut Khairul Kalam Gus Dur semasa hidup juga dikenal sebagai tokoh perdamaian, bahkan pembela kelompok minuritas.

"Pahlawan dalam konteks kekinian hemat saya adalah seperti. Bukan lagi memanggul senjata, akan tetapi memerangi hal-hal yang bersifat tiranik dan kurang manusiawi. Nah Gus Dur itu orangnya seperti itu," kata Khairul Kalam.

Gusdur tidak termasuk dari 22 nama yang diusulakan menjadi calon pahlawan ke Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, meski sebelumnya banyak kalangan menginginkan agar Gusdur dijadikan sebagai pahlawan nasional.

Mantan Presiden lainnya yang juga sempat diusulkan menjadi pahlawan nasional adalah mantan Presiden Soeharto.

"Tapi hemat saya, Gusdur ini masih lebih baik dengan pertimbangan pemikirannya itu," kata Kahirul Kalam menjelaskan. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011