Gunung Kidul (ANTARA News)- Sebanyak 235 siswa, guru, dan karyawan Sekolah Dasar Karangrejek II, Desa Karangrejek, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), menggelar shalat meminta hujan, Rabu.

Kepala SD Karangrejek II Kecamatan Wonosari, Tulus Djoko Sarwono di Wonosari, Rabu, mengatakan bahwa shalat yang digelar di halaman sekolah tersebut bertujuan memohon hujan agar cepat turun selama musim kekeringan ini.

Shalat minta hujan yang digelar di halaman sekolah tersebut, kata dia, sekaligus menjadi sarana pendidikan Agama Islam di kalangan siswa.

"Shalat meminta hujan yang melibatkan imam Satino, guru Agama Islam SD, menjadi sarana pembelajaran Agama Islam," kata dia.

Dia mengatakan, shalat meminta hujan juga diharapkan mampu menumbuhkan kepedulian kalangan siswa terhadap orang lain, yang mengalami kesulitan memperoleh air untuk kebutuhan hidup sehari-hari selama musim kemarau di Kabupaten Gunung Kidul.

"Shalat meminta hujan secara bersama-sama ini paling tidak mengajarkan siswa berempati terhadap yang wujudnya adalah doa terhadap sesama yang mengalami penderitaan," kata dia.

Menurut dia, pengenalan nilai-nilai kepedulian terhadap sesama penting karena berkaitan dengan pembentukan pendidikan karakter di kalangan siswa.

Dia mengatakan, yang dimaksudkan dengan pendidikan karakter adalah menanamkan nilai-nilai kepekaan sosial terhadap siswa.

"Kalau di kalangan siswa sejak duduk di bangku sekolah dasar telah terbiasa dan ditanamkan peduli terhadap sesama, maka dia akan mudah membantu orang lain saat dewasa nanti," kata dia.

Ia mengemukakan shalat dan doa bersama yang melibatkan siswa, guru, dan karyawan itu digelar selama 10 menit di halaman sekolah.

"Seusai shalat kalangan siswa kembali belajar di kelas seperti biasa," katanya.
(U.ANT-293/B015)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011