Bandung (ANTARA News) - Maestro Jaipongan Sunda, Tati Saleh, meninggal dunia,Kamis pukul 15.30 WIB dalam usia 61 tahun di RS Immanuel Bandung karena penyakit komplikasi luka lambung, vertigo dan terdeteksi penyakit diabetes. Tati Saleh yang merupakan srikandi jaipongan sunda di era 70-an itu pergi selama-lamanya dengan meninggalkan suami tercinta Maman Sulaeman dan tiga orang anak yaitu Mutia Purnamawati, Budi Laksana dan Lia Mulyati Agustina. Menurut putri sulung almarhumah Muti, Tati Saleh pernah dirawat di RS Advent beberapa waktu lalu dan sudah diperbolehkan pulang. "Mama mengeluh sakit kembali pada saat menghadiri pernikahan Taufik Hidayat dan Ami putri Agum Gumelar di Jakarta, Sabtu lalu," katanya. "Sepulang dari Jakarta tubuh mama demam dan keesokan harinya seluruh wajahnya berwarna biru. Ketika hari Rabu mama di bawa ke RS Muhhammadiyah, kondisinya semakin parah sampai-sampai suhu tubuhnya mencapai 42 derajat dan kejang-kejang, " katanya lagi. Tati akhirnya dibawa ke RS Immanuel dan mengghembuskan nafas terakhirnya setelah sebelumnya muntah darah. Tampak hadir di rumah duka Jl Salendro Bandung para seniman sunda seperti Kang Ibing, Teti Kadi, Toni Kasmiri, Nano S serta seniman lainnya. Rencananya Tati Saleh akan dimakamkan di TPU Kawung di Ciamis pada pukul 08.00 Jumat.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2006