Kedua pemenang ini mendapatkan uang tunai senilai Rp50 juta, beasiswa penuh S2 dari Universitas Pelita Harapan dan sejumlah paket hadiah lainnya.
Sementara pemenang kedua diraih Ismi Halida dan Iqbal Nurmal yang mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp25 juta dan sejumlah paket lainnya.
Pemenang ketiga diraih Asran Aga Shady dan Sekar Sari yang mendapatkan uang tunai senilai Rp15 juta dan sejumlah paket hadiah.
Selain itu ada juga kategori tambahan yakni putra-putri favorit yang diraih Iqbal Nurman dan Linda Larasati dan putra-putri persahabatan yang diraih Edy Setyana M dan Riski Anisa.
Turut memeriahkan acara tersebut, musisi kawakan Dwiki Darmawan, Ita Purnamasari serta penyanyi muda Angelica Peters. Dan juga penampilan sejumlah model yang membawakan busana batik rancangan Raden Sirait.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan dari acara World Batik Summit (WBS) yang diresmkikan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada Rabu pagi.
"Pemilihan putra-putri ini bertujuan untuk mengajak generasi muda untuk mencintai batik," kata dia.
Menurut dia, dengan mencintai batik maka tujuan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakat akan tercapai, karena akan banyak nasib perajin batik yang terangkat.
"Ini tahun pertama diadakan pemilihan. Jika memungkinkan, maka tahun depan akan dijadikan agenda tahunan," jelasnya.
Dengan rangkaian kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan Indonesia di level dunia akan dikenal sebagai "rumah" batik.
Ketua Dewan Juri Pemilihan Putra-Putri Batik Nusantara 2011, Sapta Irwanda, mengatakan terdapat tiga kriteria pemenang yakni penampilan yang baik, pengetahuan akan batik dan mempunyai komunikasi yang baik.
"Tugas pertama dari pemenang adalah mengenalkan batik ke dunia internasional," jelas Sapta.
Sementara itu, pemenang pertama Putri Batik Nusantara 2011, Sheila Purnama Bulan, mengatakan sangat bersyukur bisa meraih prestasi ini.
"Saya sangat bersyukur dapat menyandang gelar ini. Ke depannya bisa membawa batik ke tingkat dunia, karena batik mengandung identitas Bangsa yang mengandung nilai sejarah," ujar Sheila.
Kegiatan tersebut terselenggara atas prakarsa Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bekerja sama dengan Ikatan Pencinta Batik Nusantara.
Tujuannya untuk menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan akan warisan budaya Indonesia khususnya di kalangan generasi muda.
(T.SDP-13/Z003)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
