Pekalongan (ANTARA News) - Meseum Batik Nasional Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyimpan sebanyak 1.070 koleksi batik kuno dan modern sumbangan dari tokoh pecinta batik di Indonesia.

Petugas Pemandu Museum Batik Nasional Kota Pekalongan Nanang Ihwanusa di Pekalongan, Jumat, mengatakan koleksi yang tersimpan di museum tersebut berjenis batik kontemporer, tradisional, dan pesisir.

"Koleksi batik yang tersimpan di Museum Batik nasional ini merupakan sumbangan beberapa tokoh pencinta batik dari 23 provinsi, salah satu di antaranya dari mantan Menparpostel Susilo Sudarman," katanya.

Menurut dia, koleksi batik yang tersimpan di Museum Batik Pekalongan ini juga merupakan jenis batik yang dipengaruhi Kraton Solo, Yogyakarta, Tegal, Pekalongan, Rembang ,dan Lasem.

Setiap tahun koleksi batik kuno tersebut,katanya, dipamerkan secara bergantian karena ruang pameran koleksi batik cukup sempit.

"Koleksi batik kuno yang kami pamerkan selalu diganti tiga hingga empat kali setahun sebagai upaya menghindari kerusakan pada kain batik itu," katanya.

Ia mengatakan jumlah pengunjung Museum Batik Nasional Kota Pekalongan rata-rata mencapai 1.500 orang per bulan.

"Namun, kami pastikan jumlah pengunjung museum akan meningkat saat digelar festival Pekan Batik Fiesta mulai 3 Oktober 2011," katanya.

Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kebudayaan Kota Pekalongan Heritiyono mengatakan untuk menyambut kegiatan Pekan Batik Fiesta ini, Pemkot Pekalongan akan menggelar parade melukis seribu payung dan pameran batik.

"Pada intinya, kegiatan Batik Fiesta ini akan kami gelar semeriah mungkin sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Pekalongan," katanya.
(U.KR-KTD/N002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011