Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat ini diprediksi akan kembali melanjutkan penguatannya dengan kisaran "support-resistance" di level 3.342-3.548.

Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan di Jakarta, Jumat, kenaikan indeks Dow Jones pada perdagangan Kamis (6/10) sebesar 183.38 poin (1,68 persen) serta bursa-bursa kawasan Eropa seperti London, Frankfurt, Paris, yang naik tajam masing-masing lebih dari 3 persen akan memberikan sentimen positif pada laju pergerakan IHSG pada akhir pekan ini.

"Pergerakan positif tersebut dipicu penyelesaian menyeluruh mengenai krisis di Eropa terutama setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan aturan likuiditas baru untuk membantu sektor perbankan di wilayah Eropa," ungkapnya.

Sementara itu, Research Analyst PT Panin Sekuritas Tbk (PANS) Purwoko Sartono mengatakan pergerakan indeks ke depan masih akan dibayangi oleh perkembangan krisis utang Eropa.

"Namun, penguatan indeks ini didorong meredanya tekanan dari perkembangan krisis utang Eropa, serta optimisme akan bagusnya data ekonomi Amerika Serikat," ulasnya.

Selain itu, lanjutnya, pergerakan IHSG juga didukung oleh pembelian bersih investor asing (foreign net buy) setelah beberapa hari sebelumnya melakukan aksi jual bersih.

"Untuk kisaran `support-resistance` hari ini 3.360-3.479," tukasnya.

Sementara untuk saham-saham yang layak dilirik pada perdagangan Jumat ini antara lain saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT AKR Corporindo (AKRA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM). (IAZ)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011