Pekalongan (ANTARA News) - Produk tekstil bermotif batik kini mendominasi di pasar Grosir Setono, Kota Pekalongan, Jawa Tengah sehingga menimbulkan kecemasan para pelaku batik setempat.

Ketua Ikatan Pedagang Pasar Grosir Setonob Kota Pekalongan, Ahmad Shobari di Pekalongan, Senin, mengatakan membanjirnya tekstil bermotif batik dengan harga yang lebih murah dibanding produk batik lokal ini akan mengakibatkan harga jual batik tidak kompetitif.

"Jika produk tekstil bermotif batik ini terus membanjiri pasar Grosir maka kami pastikan produk batik tulis dan cap akan kalah bersaing di pasaran," katanya.

Ia meminta dengan membanjirinya produk tekstil bermotif batik, para pedagang Grosir Setono mengurangi penjualan produk asal luar negeri tersebut sebagai upaya mengamankan kelestarian warisan budaya tak benda milik Indonesia yang kini sudah mendapatkan pengakuan dari UNESCO.

"Jika kondisi itu terus berlanjut maka dikhawatirkan UNESCO akan mencabut pengakuannya, jika batik sebagai warisan budaya tak benda milik bangsa Indonesia," katanya.
(KR-KTD)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011