IHSG BEI dibuka naik 59,21 poin atau 1,72 persen ke posisi 3.511,07. Indeks 45 saham unggulan (LQ45) naik 14,96 poin atau 2,58 persen ke posisi 621,41 poin.
Sementara, bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 636,67 poin (3,57 persen) ke level 18.346,59, indeks Nikkei-225 naik 194,07 poin (2,25 persen) ke level 8.799,02 dan Straits Times menguat 50,40 poin (1,89 persen) ke level 2.718,85.
Analis Milenium Danatama Sekuritas, Abidin di Jakarta, Selasa mengatakan, menguatnya IHSG pada perdagangan pagi ini mengikuti pergerakan bursa global yang sebagian besar menguat.
Selain itu, lanjut dia, harga minyak mentah yang naik menyentuh harga 85 dolar AS per barel menjadi salah satu katalis pendorong naiknya indeks BEI.
"Indeks BEi diperkirakan bergerak ke kisaran 3.425 poin hingga 3.550 poin," kata dia.
Ia menambahkan, sentimen positif datang dari Eropa dimana Perancis dan Jerman mencapai kesepakatan untuk menemukan sebuah rencana yang kuat untuk menangani krisis Utang Eropa dan membantu bank-bank yang mengalami masalah.
Ia mengatakan, hari ini akan ada Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI) yang akan merilis acuan suku bunga Bank Indonesia (BI rate) yang diperkirakan masih tetap, hal itu masih dianggap positif bagi pelaku pasar.
Ia memperkirakan, saham sektor perbankan dan properti serta saham komoditi diperkirakan memberikan kontribusi terhadap kenaikan indeks BEI hari ini.
Analis Sinarmas Sekuritas menambahkan, pada perdagangan hari Selasa (11/10), secara teknikal indeks BEI diperkirakan akan bergerak "mixed" dengan kecenderungan menguat.
"IHSG diproyeksikan bergerak pada kisaran 3.430-3.525 poin," kata dia.
Ia merekomendasikan beberapa saham yang dapat diperhatikan diantaranya, Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), United Tractor (UNTR), Kalbe Farma (KLBF).(T.KR-ZMF/B/B008/B008)
(ZMF)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011
