Denpasar (ANTARA News) - Bentara Budaya Bali berencana menggelar acara diskusi sastra yang akan membahas buku kumpulan esai karya Doktor I Ketut Sumadi berjudul "Tuhan di Sarang Narkoba, Weda di Ruang Tamu".

"Melalui karyanya tersebut, Ketut Sumadi mencoba merefleksikan pandangannya tentang kondisi nyata Bali di tengah era globalisasi," kata Juwitta Katrina Lasut, staf Bentara Budaya Bali (BBB).

Dia menjelaskan, pandangannya itu mengkritisi kondisi masyarakat Pulau Dewata yang semakin modern yang membuat nilai-nilai lampau semakin terkikis.

Juwitta mengatakan, kegiatan tersebut akan digelar pada Jumat (21/10) di pusat kebudayaan dan sastra yang berlokasi di Ketewel, Kabupaten Gianyar.

Ketut Sumadi, dosen Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar lahir di Batuyang, Sukawati, Kabupaten Gianyar tahun 1962. Sejak 1979, dia rajin menulis puisi, cerpen, esai sastra, yang sering ditampilkan pada mimbar agama Hindu media cetak lokal.

Rencananya, tambah Juwitta, pada diskusi tersebut akan menghadirkan narasumber, Prof I Wayan Windia dan I Gede Rudia Adiputra serta Prof Jan Hendrik Peters (Strategic Advisor THK Foundation).

Ketiganya akan mencoba membahas karya-karya Ketut Sumadi secara kontekstual terkait dengan kondisi Bali jaman dulu, kini maupun nanti.
(IGT/I006)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011