Tampaknya ia berada di bagian utara Niger. Negara-negara Barat yang memberi informasi kami,"
Paris (ANTARA News) - Menlu Niger mengatakan, Kamis, ia diberi informasi oleh negara-negara Barat bahwa bekas kepala intelijen Libya di bawah Muamar Gaddafi, Abdullah al-Senussi kabur melintasi perbatasan ke bagian utara Niger.

Senussi telah dicari oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) karena kejahatan terhadap kemanusiaan.

Ia adalah  ipar Gaddafi. Senussi dituduh memerintahkan pembunuhan dan penganiayaan warga sipil di Libya pada saat runtuhnya pemerintahan 42 tahun Gaddafi tahun ini.

"Tampaknya ia berada di bagian utara Niger. Negara-negara Barat yang memberi informasi kami," kata Mohammed Bazoum pada Reuters melalui telpon dari Niger.

Inggris menjadi negara pertama yang memberi informasi mengenai tempat keberadaan Senussi, tapi informasi itu telah diperkuat oleh pemerintah-pemerintah Barat lainnya, kata Bazoum.

Badan kepolisian internasional Interpol pada Kamis meminta putera Gaddafi lainnya, Saif al-Islam, untuk menyerahkan diri, menawarkan untuk menjamin perjalanannya yang aman ke Den Haag guna menghadapi tuduhan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Beberapa pejabat Dewan Transisi Nasional (NTC), bekas badan politik pemberontak yang sekarang memerintah Libya, mengatakan mereka tidak tahu apakah Saif al-Islam sudah tewas atau masih hidup.
(S008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011