Semarang (ANTARA News) - Dua pelajar dari Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Semarang meraih perak dalam ajang sains "Hong Kong International Science Fair 2011" (HKISF) di Hongkong pada 16-18 Oktober 2011.

"Kami memang satu tim, menampilkan karya ilmiah yang kami SMS Gateway As an Alternative of Computer Answer Sheet," kata Irhan Rosyadi, salah satu siswa peraih perak ajang sains itu, di Semarang.

Irhan dan Ghamdan Bagus Putra, keduanya adalah satu tim yang maju dalam ajang "HKISF 2011", bersama dua tim lain yang juga berasal dari SMA Negeri 3 Semarang mewakili Indonesia bersaing dalam ajang sains internasional itu.

Menurut Irhan, karya ilmiahnya itu berupa program pesan singkat (SMS) yang dimodifikasi untuk pengiriman jawaban soal ujian, sehingga tidak lagi memerlukan banyak kertas untuk menggelar ujian di sekolah.

"Alatnya tidak rumit, cukup modem SMS Gateway yang hanya bisa untuk menerima SMS, dan komputer untuk mengolah data. Kebetulan, kami menggunakan program Microsoft Excel untuk mengolah data jawaban," katanya.

Subiyanto, guru pendamping tim menjelaskan, biaya operasional penggunaan layanan SMS untuk mengirim jawaban saat ujian lebih murah dibandingkan cara konvensional selama ini yang menggunakan kertas.

"Sekarang, mesin pemindai (scanner) untuk memproses LJK harganya tidak boleh Rp50 juta/unit, sedangkan modem untuk layanan SMS itu hanya seharga Rp2,5 juta/unit. Konsep kerjanya juga sangat sederhana," katanya.

Ia mengakui, penemuan itu memang tidak terlalu futuristik atau canggih, namun ide penggunaannya untuk edukasi dari siswa yang perlu diapresiasi, karena belum ada yang berpikir menggunakannya untuk kepentingan ujian.

Selain Irhan dan Ghamdan, dua tim lain, yakni Andy Aulia Prahardika dari kelas XI IPA meraih perunggu dengan temuan alat sensor banjir di bandara, dan Hani Mufidah-Enggardini Rahma Hakim dari kelas XI Olimpiade.

Ajang sains tersebut diikuti 17 negara yang mengirimkan tim-timnya, seperti Amerika Serikat, China (Hongkong), Italia, Rumania, Turki, Indonesia, Argentina, Tunisia, Rusia, dan Korea Selatan..
(ZLS/Y008)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011