Jenewa (ANTARA News) - Swiss dapat membantu Libya untuk melucuti senjata warga sipil setelah revolusi bersenjata. Swiss juga siap membantu upaya penjinakan ranjau, kata Presiden Swiss Micheline Calmy-Rey, Sabtu.

Dalam wawancara dengan surat kabar Sonntag, Calmy-Rey juga menyampaikan harapan bahwa sebanyak 265 juta frank (216 juta euro, 300 juta dolar A) nilai aset Libya yang diblokir dapat segera dibebaskan.

"Tentu saja kami mengharapkan bahwa jutaan frank yang masih di Swiss dapat segera dilepas."

"Sekitar 90 persen dari jumlah itu adalah milik perusahaan-perusahaan negara Libya. Kami yakin bahwa Dewan Keamanan PBB akan membuat keputusan mengenai pembebasan dana negara itu relatif segera," katanya.

Calmy-Rey juga menguraikan beberapa cara dimana Swiss bisa membantu Libya dalam peralihannya ke demokrasi.

"Saya dapat membayangkan Swiss terlibat dalam tiga bidang nyata pada tahap transisi itu: dalam melucuti senjata penduduk, dalam memperbaiki pasukan keamanan dan juga dalam pembuangan ranjau."

"Pusat-pusat keamanan kami di Jenewa memiliki keahlian yang relevan. Swiss juga siap untuk berpartisipasi dalam misi PBB," katanya.
(S008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011