Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan optimistis target ekspor nasional pada 2011 akan menembus 200 miliar dolar AS karena hingga Agustus sudah mencapai 134,85 miliar dolar AS.

"Di tengah perlambatan ekonomi global, ekspor Indonesia terus mencapai rekor tertinggi," kata Gita pada Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung MPR/DPR-RI di Jakarta, Senin.

Menurut Gita, kinerja ekspor Indonesia khusus Agustus 2011 mencapai 18,8 miliar naik 37,1 persen dibanding periode yang sama 2010, atau naik 8 persen dibanding periode Juli 2011.

Dalam rangka peningkatan daya saing produk Indonesia di pasar ekspor, pemerintah memprioritaskan berbagai hambatan dan "high cost economy" yang dialami para eksportir ataupun pengusaha. "Kami terus melakukan diversifikasi pasar ekspor," katanya.

Pada Januari-Agustus 2011 Kementerian Perdagangan konsentrasi pada lima pasar ekspor nonmigas utama yaitu Jepang, China, Amerika Serikat, Malaysia, dan Singapura yang jumlahnya mencapai 46 persen.

Perubahan komposisi konsentrasi ini menunjukkan diversifikasi pasar, dan diharapkan tingkat konsentrasi 5 pasar utama tersebut turun hingga 43-47 persen selama periode 2011-2014.

Gita menuturkan selain diversifikasi pasar ekspor langkah strategis Kementerian Perdagangan adalah penguatan pasar dalam negeri dan penguatan daya saing produk Indonesia.

Untuk mendukung tiga langkah strategis tersebut Kementerian Perdagangan pada 2012 membutuhkan anggaran sebesar Rp1,67 triliun atau sebesar 69,27 persen dari total anggaran 2012 sebesar Rp2,4 triliun.

Penguatan pasar dalam negeri dilakukan mengingat Indonesia merupakan pasar besar dan potensial sekaligus menjadi kekuatan Indonesia menghadapi ketidakpastian global.

Tidak dipungkiri, ujar Gita, Indonesia berhasil melewati krisis 2008 karena tingginya konsumsi dalam negeri (domestic consumption).

"Untuk itu Kementerian Perdagangan menyikapinya dengan program pasar dalam negeri yang tepat serta promosi peningkatan mutu dan penggunaan produk dalam negeri," kata Gita.

(R017/N002)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011