Kuala Lumpur (ANTARA News) - Keberadaan masyarakat Muslim di Indonesia dan Malaysia menjadi kekuatan besar di dunia, bahkan bila didukung umat Islam di kawasan Asia Tenggara seperti Brunei Darussalam, Singapura, Filipina, dan Thailand diharapkan mampu menunjukkan kebangkitan dunia Islam.

"Kita harus tunjukkan sebagai Muslim terbaik di dunia. Kita adalah Islam yang rahmatan lil alamin (memberi rahmat terhadap alam semesta)," kata ketua Delegasi Indonesia dalam "Pertemuan Serantau One Region", Saiful Hadi saat memberikan sambutan di hadapan organisasi Islam Indonesia dan Malaysia di Kuala Lumpur, Kamis.

Untuk itu, lanjut dia, Indonesia dan Malaysia sebagai negara serumpun tentu sudah selayaknya antar-masyarakat Muslimnya menggalang hubungan yang lebih erat lagi.

Dalam kaitannya, pertemuan Serantau One Region yang digagas oleh Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (Iswami) ini adalah untuk lebih mendekatkan hubungan antarmasyarakat (people to people).

Delegasi Indonesia terdiri 20 orang ormas pemuda Islam, lima orang profesor bidang sejarah dan budaya, perwakilan media massa dari Indonesia, serta Kongres Wanita Indonesia (Kowani).

"Para pimpinan ormas pemuda Islam dan peserta dari Indonesia itu melakukan dialog langsung dengan mitranya sesama ormas Islam di Malaysia," kata Saiful.

Pertemuan tersebut membahas banyak hal terkait mempererat hubungan dua negara serumpun termasuk memperkokoh kerja sama antar umat muslim di kedua negara ini.

Salah satu hasilnya yaitu ormas Muhammadiyah dan Jaringan Melayu Malaysia (JMM) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk membuat penerbitan dokumenter dan melakukan pertukaran informasi yang dapat memperkokoh hubungan baik kedua negara.

Senada disampaikan Wakil Menteri di Jabatan Perdana Menteri Malaysia, Datuk Haji Ahmad Bin Haji Maslan bahwa kekuatan dunia Islam di Asia Tenggara bila berkembang pesat menjadi suatu kuasa umat Islam yang menjadi perhatian seantero dunia.

Menurut dia, umat Muslim di Indonesia dan Malaysia ataupun di negara Asia Tenggara lainnya harus menjadi contoh di seluruh dunia.

"Untuk itu, kita harus singkirkan hal-hal yang mengganggu hubungan dua negara ini," ungkapnya.

Haji Ahmad mengatakan, Indonesia dan Malaysia harus meletakkan cita-cita tinggi dengan menunjukkan bahwa Islam itu aman, bersaudara dan maju serta senantiasa menjaga kerukunan dan kedamaian.

"Umat Muslim Indonesia dan Malaysia harus menjadi contoh pencapaian semua itu," katanya.

Dikatakannya, penduduk Indonesia yang mencapai 250 juta jiwa dan Malaysia sekitar 27 juta jiwa adalah kekuatan besar Islam mengingat sebagian besar warganya adalah muslim.
(T.N004/Z002)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011